Deontay Wilder ada dalam posisi sulit saat menghadapi Luis Ortiz di Barclays Center, Brooklyn, Sabtu (3/3). Namun akhirnya Wilder bisa menyudahi perlawanan Ortiz dengan kemenangan TKO di ronde ke-10.
Ortiz benar-benar memberikan perlawanan sengit untuk Wilder. Beberapa kali Wilder terdesak oleh serangan Ortiz di laga ini. Jelang ronde ke-10, Wilder hanya unggul 85-84 dalam daftar penilaian juri, sebuah hal yang menunjukkan bahwa laga ini bisa berakhir pada cerita yang berbeda.
Namun akhirnya Wilder menunjukkan kehebatannya. Wilder dua kali memukul jatuh Ortiz di ronde ke-10. Pada momen pertama, Ortiz mampu bangkit, namun begitu pukulan beruntun Wilder membuat Ortiz kembali terjatuh, wasit langsung memutuskan menghentikan pertandingan.
“Juara sejati selalu menemukan cara untuk bangkit, itulah yang saya lakukan malam ini. Ortiz adalah sosok petinju yang cerdik dan dia menyajikan pertarungan yang luar biasa malam ini.”
“Saya tahu bahwa saya harus menjatuhkannya. Saya pun menunjukkan bahwa saya bisa memukul dengan baik,” kata Wilder.
Wilder lalu menyebut Ortiz tak perlu malu dengan kekalahan yang diderita di laga ini.
“Ketika Ortiz meninggalkan laga ini, maka ia bisa pergi dengan tetap mengangkat kepalanya tinggi-tinggi.”
“Dia melancarkan pukulan kombinasi yang membuat saya kehilangan keseimbangan. Namun saya hanya mencoba untuk kembali mengatur jarak dan memulai lagi laga,” tutur Wilder.
Ortiz sendiri mengakui bahwa ia punya kesempatan memenangkan pertandingan karena bisa menyajikan duel yang sengit lawan Wilder.
“Saya mendapatkan pukulan kanan di momen yang tepat namun saya baik-baik saja. Di olahraga ini, setiap pukulan bisa saja mengakhiri pertandingan.”
“Saya rasa saya bisa mendapatkan ritme yang bagus dan punya peluang untuk memenangkan pertandingan. Namun inilah tinju kelas berat dan Wilder bisa melepaskan pukulan yang bagus. Dia adalah juara sejati,” kata Ortiz.
