Petenis Argentina Diego Schwartzman mengakhiri penantiannya untuk kembali mengangkat piala. Kemarin petenis 25 tahun itu meraih trofi keduanya sepanajng karir dari ajang Rio Open. Di final Schwartzman menghempaskan perlawanan petenis Spanyol Fernando Verdasco dua set langsung 6-2, 6-4.
Satu trofi lain yang sukses diangkat Schwartzman adalah pada 2016 lalu di ajang Istanbul Open. Baik Istanbul Open maupun Rio Open adalah turnamen yang diadakan di atas lapangan tanah liat.
“Ini pekan yang luar biasa untuk saya. Sudah dua tahun saya menanti kembalinya momen seperti ini,” ucap Schwartzman.
Hasil ini sekaligus membuat rankingnya terkerek sampai lima peringkat. Kini dia resmi menduduki ranking 18 dunia. Tertinggi sepanjang karirnya sejak mulai turun di profesional pada 2009.
Schwartzman tampil disiplin dengan sukses mengeksekusi delapan dari sembilan kesempatan break point. Dia juga diuntungkan dengan fisik Verdasco yang tidak terlalu bugar lantaran juga tampil di final nomor ganda pada Sabtu lalu. Saat itu Verdasco mengangkat trofi berpasangan dengan rekan senegaranya David Marrero.
“Saya tahu, tidak mudah melihat petenis Argentina menjadi juara di sini. Tapi saya ingin mengucaopkan terima kasih untuk dukungan kalian semua,” ucap Schwartzman dalam sambutan kemenangan di hadapan penonton yang memadati Jockey Club Brasileiro kemarin.
Pasca menyelesaikan ajang Rio Open di Amerika Selatan, kini para petenis top dunia memusatkan perhatian ke tanah Amerika Serikat. Dua ajang elit yakni Indian Wells Masters dan Miami Opne bakal berlangsung berurutan pada Maret.
Indian Wells bakal start pada 5 Maret. Sementara Miami Open dimulai pada 19 Maret.
