Kiprah Jorge Lorenzo pada musim perdananya sebagai pembalap Tim Ducati di MotoGP 2017 memang tidak terlalu mengesankan. Bagaimana tidak dari keseluruhan 18 balapan yang berlalu, Lorenzo hanya mampu meraih tiga kali meraih podium.
Lebih disayangkan lagi, tidak ada podium pertama dari tiga podium yang didapat Lorenzo sepanjang musim ini. Padahal banyak yang menaruh ekspektasi terhadap kiprah Lorenzo di MotoGP musim ini, terutama dari para pendukung Tim Ducati.
Situasi berbeda justru dialami oleh sang tandemnya di Tim Ducati, yakni Andrea Dovizioso. Pembalap berpaspor Italia tersebut mampu tampil menjanjikan, dan bahkan terlibat dalam persaingan jadi juara dunia MotoGP 2017. Meski pada akhirnya gagal mengalahkan Marc Marquez.
BACA JUGA : Marquez Selalu Prioritaskan Honda
Kondisi tersebut membuat banyak pengamat melemparkan kritikan tajam kepada Lorenzo. Bahkan ada yang menyebut bahwa kualitas yang dimiliki oleh pembalap berjuluk X-Fuera tersebut telah mengalami penurunan pada MotoGP 2017.
Meski begitu tidak lantas membuat Lorenzo merasa pesimis terkait petualangannya bersama Tim Ducati di musim depan. Bahkan pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut telah melakukan berbagai analisis mengenai apa yang menjadi kelemahannya pada kejuaraan dunia tahun lalu.
Adalah kepala kru Tim Ducati, yakni Cristian Gabarrini, yang mengutarakan perihal tersebut beberapa waktu lalu. Gabarrini juga bahkan mengungkapkan bahwa laiknya sebuah kalkulator yang tidak pernah berhenti melakukan analisis, meski sedang dalam musim liburan beberapa saat lalu.
“Dia (Lorenzo) mulai menganalisis data di pikirannya dengan lebih tenang. Dia seperti kalkulator yang tidak pernah berhenti melakukan hal tersebut,” ungkap Gabarrini.
“Dia selalu mengosongkan pikiran untuk menganalisis semuanya, termasuk apa yang harus menjadi prioritasnya di kejuaraan dunia tahun ini. Dia melakukan hal seperti itu sepanjang liburan,” tuntas pria berkebangsaan Italia tersebut.
