Real Madrid yang Beruntung di Markas Munchen

 

Casinobet77,   Sulit untuk mengatakan tim sebesar Real Madrid mampu meraih kemenangan karena keberuntungan, tapi itulah yang terjadi ketika mereka mengalahkan Bayern Munchen pada leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (25/4).

Madrid tim yang jarang menggunakan ‘pertolongan’ keberuntungan untuk meraih kemenangan. Pasalnya mereka diperkuat pemain-pemain tajam seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Luka Modric, hingga Marcelo. Bahkan kapten El Real, Sergio Ramos, juga sering mencetak gol.

Kemenangan Madrid atas Munchen salah satu kasus berbeda. Tim asuhan Zinedine Zidane itu mendapat keberuntungan saat mengalahkan Die Roten di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca juga :  Peringatan Keras untuk Tim Piala Thomas Indonesia

Pelatih Munchen Jupp Heynckes sebenarnya menerapkan strategi yang tepat. Munchen mampu memberikan pressing yang ketat dan tidak membiarkan Madrid menguasai bola terlalu sering, terutama di babak kedua. Terbukti Munchen tidak membiarkan Cristiano Ronaldo melepaskan satu pun shot on target ke gawang Munchen yang dikawal kiper Sven Ulreich.

Tapi seiring dengan berjalannya pertandingan, terlihat Munchen tidak beruntung ketika melawan Madrid. Dimulai dari Munchen kehilangan Arjen Robben pada menit kedelapan karena cedera, kemudian Jerome Boateng pada menit ke-34 juga karena cedera.

Terlepas dari gol Marcelo pada menit ke-44 dan peluang Karim Benzema di babak kedua, Madrid tidak pernah benar-benar mengancam lini pertahanan Munchen. Gol kedua Los Blancos yang dicetak Marco Asensio pun terjadi karena blunder Rafinha.

Dewi Fortuna memang sedang tidak memihak kepada Munchen. Kecuali melakukan blunder yang berujung gol Asensio, Rafinha yang bermain sebagai bek kiri tidak pernah benar-benar berada dalam ancaman serangan Madrid.

Keberuntungan Madrid juga terlihat dari kegagalan Munchen mengkonversi peluang emas untuk mencetak gol. Di babak pertama, Franck Ribery gagal mengkontrol bola dengan baik ketika berhadapan dengan kiper Keylor Navas. Di babak kedua Ribery juga punya dua tendangan yang diblok Navas.

Thomas Mueller punya peluang emas untuk mencetak gol penyeimbang pada menit ke-68. Tapi, entah kenapa tendangan kaki kirinya tidak mengenai bola. Padahal Mueller tinggal berjarak setengah meter dengan garis gawang Madrid.

Puncak keberuntungan Madrid datang pada menit ke-88 ketika bomber Munchen Robert Lewandowski tinggal berhadapan dengan Navas usai menerima umpan terobosan Corentin Tolisso.

Bola yang ditendang Lewandowski menyamping di sisi kiri gawang Madrid. Para penonton sempat mengira bola berhasil ditepis Navas. Namun, wasit memberi sinyal tendangan gawang untuk Madrid. Dalam tayangan ulang Lewandowski terlihat menendang bola tidak tepat sasaran. Sebuah insiden yang mengejutkan, mengingat pemain asal Polandia itu sudah mencetak 39 gol musim ini.

Keberuntungan memang bukan hal tabu dalam sepak bola, dan tidak jarang tim juara selalu dekat dengan Dewi Fortuna. Itulah yang dialami Madrid ketika mengalahkan Munchen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: