Ada potensi konflik kepentingan antara Paris Saint-Germain dengan timnas Brasil terkait dengan solusi pemulihan cedera Neymar. Dioperasi atau tidak?
Neymar saat ini sedang dibekap cedera metatarsal. Ada perdebatan mengenai apakah pemain internasional Brasil tersebut butuh dioperasi atau tidak.
Menurut Pelatih PSG Unai Emery, Neymar cuma butuh istirahat dan bisa sudah pulih ketika harus menghadapi Real Madrid dalam partai leg kedua Liga Champions pekan depan.
“Neymar takkan dioperasi, informasi (bahwa ia harus dioperasi) itu keliru,” ujar Emery.
Pun demikian, ada pula anggapan bahwa Neymar seharusnya dioperasi agar bisa pulih sepenuhnya. Hal ini di antaranya sudah dikatakan oleh ayah pesepakbola bersangkutan.
Timnas Brasil kabarnya juga merasa operasi adalah langkah terbaik untuk Neymar, agar ia bisa menghadapi Piala Dunia 2018 mendatang dengan kondisi sebaik mungkin.
Akan tetapi, opsi operasi juga akan membuat Neymar akan butuh sekitar dua bulan untuk pemulihan. Padahal ia sangat dibutuhkan oleh PSG untuk laga-laga Liga Champions. Di sinilah muncul potensi gesekan PSG vs Brasil.
Sehubungan dengan itu, Federasi Sepakbola Brasil (CBF) sudah berusaha meredam spekulasi akan adanya potensi konflik kepentingan antara kedua pihak, dengan menyatakan bakal menghormati pandangan PSG. Di sisi lain, CBF juga tetap mengirimkan staf medis timnas ke PSG.
“Neymar sedang dirawat PSG. Sampai PSG memutuskan masa depannya, terkait latihan dan seterusnya, kami akan terus menunggu,” ucap Koordinator Teknis CBF Edu Gaspar.
“Seorang dokter dari Brasil sudah datang untuk menemani dan memantau perkembangannya. Kami belum bisa memikirkan Piala Dunia,” katanya melanjutkan.
