Nostalgia Praveen/Debby di All England

 

 

All England tahun ini menjadi kesempatan bagi Praveen Jordan dan Debby Susanto untuk bernostalgia. Mereka punya kenangan indah di turnamen bergengsi ini.

Praveen dan Debby dipisahkan sejak awal tahun 2018. Praveen kemudian berpartner dengan Melati Daeva Oktavianti, sementara Debby menjadi pasangan Ricky Karanda Suwardi.

Namun, karena poin Praveen/Melati dan Ricky/Debby belum mencukupi untuk tampil di turnamen selevel All England, PBSI pun memutuskan untuk menurunkan Praven/Debby.

Praveen/Debby sukses melewati babak pertama setelah mengalahkan Lee Yang/Hsu Ya Ching (Taiwan) dengan skor 21-12, 21-19.

BACA JUGA :  Federer Belum Kehilangan Set, Melaju ke Perempatfinal

“Pertandingan tadi mengingatkan kenangan indah, banyak kenangan. Kami beberapa kali main di sini, sempat juara di sini, teringat lagi ke 2016, semoga bisa keulang lagi,” kata Praveen yang disambut tawa Debby.

“Saya juga sama, sudah beberapa bulan nggak partneran, dan sekarang partneran langsung di turnamen All England pula. Kami mau dapat hasil yang terbaik dan pasti ada rasa excited sih, ha ha ha,” tambah Debby.

Meski sudah beberapa bulan berpisah, Praveen dan Debby mengaku tetap bisa tampil kompak di lapangan.

“Nggak mungkin lupa, mau dipisahin setahun pun gak akan lupa sama cik Debby, apalagi cuma beberapa bulan saja,” kata Praveen.

Praveen/Debby selanjutnya akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith, di babak kedua All England.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: