Cukup membayar 25 euro, siapapun bisa menyusuri masa lalu hingga kondisi terkini Real Madrid. Berkesempatan melongok ruang ganti sampai duduk di bangku cadangan pemain.
Pengalaman itu ditawarkan Tour Bernabeu, sebuah tur berkeliling markas Madrid di stadion Santiago Bernabeu. Yang mengasyikkan, klub telah merencanakan sedetail mungkin bagian yang harus dilewati pengunjung agar tak ada yang terlewati.
Harga tiket yang ditetapkan untuk publik dan 18 euro bagi pemilik kartu anggota madridista, pada pekan lalu, bersama-sama pengunjung lain diminta untuk melewati pintu pengecekan keamanan sebelum masuk stadion Bernabeu. Pertama-tama, pengunjung bakal diarahkan untuk meniti tangga menuju tribune paling atas. Itu agar mereka bisa menyaksikan view dari sisi dalam Bernabeu seutuhnya.
Untuk menikmati voew Bernabeu tak disediakan guide. Barulah setelah memasuki area museum, ditawarkan pilihan guide, petugas atau audio-video.
Tur Bernabeu menyediakan guide terpisah. Jika melancong sendiri, disarankan menyewa audio dan video. Satu audio dihargai 5 euro. Untuk petugas harganya lebih tinggi.
Tidak ada batasan waktu untuk mengelilingi Bernabeu. Juga untuk menyewa audio.
“Ini museum yang paling banyak dikunjungi ketiga di Madrid selama 2017. Lebih dari satu juta orang berkunjung ke museum itu sepanjang tahun.” Begitulah klaim dari Santiago Bernabeu.
Usai menikmati view dari tribune paling atas, pengunjung diarahkan memasuki museum. Deretan trofi dari berbagai ajang, perubahan logo dari masa ke masa, jersey, dan sepatu serta sejarah dibentuknya Madrid disimpan di sana.
Di antara trofi-trofi itu, sebuah trofi jumbo XII trofeu cidade de vigo dan trofi termahal Piala Emas Benito Villamarin. Dari keterangan yang aada, disebutkan kalau trofi tersebut dibuat dari emas 22 karat.
Ruangan trofi itu cukup panjang sesuai dengan deretan panjang trofi Madrid dari turnamen lokal ataupun internasional.
Tak hanya koleksi trofi di masa lalu yang disimpan dalam ruangan yang minim cahaya itu, namun juga ditawarkan melongok masa lalu Madrid dengan cara yanng kekinian. Dengan layar sentuh yang sangat interaktif.
Di ruangan lain, Tur Bernabeu itu bahkan mengakomodasi suasana stadion lewat suara dalam ruangan sound of Bernabeu. Berderet-deret pipa dengan corong mirip terompet mengalirkan suara komentator dan sorak sorai penonton ppada momen-momen penting. Jangan khawatir, keterangan cukup jelas hingga mudah untuk larut dalam sebuah pertandingan, yang bsia jadi juga mengesankan buat kita.
Tak hanya prestasi tim yang ditonjolkan, capaian monumental individu pemain pun disimpan di dalam museum tersebut. Sepatu emas dan Ballon d’Or bisa dilihat dekat-dekat.
Bahkan, profil masing-masing pemain pun bisa dinikmati. Dari biodata singkat hingga detail statistik turun bermain serta kecepatan berlari dan kemampuan jelajah lapangan.
Semuanya disajikan dengan interaktif.
Jangan buru-buru ke ruang ganti. Pengunjung kemudian bisa menikmati video aksi-aksi fenomenal para pemain Madrid dalam 44 layar yang disatukan di ruang sinema.
Museum itu tak hanya menyediakan tontonan dan pengalaman menjelajahi sejarah Madrid, namun mengakomodasi kegemaran generasi milenial untuk menyimpan pengalaman dalam foto digital dan cetak. Montase bersama pemain favorit dan pelatih serta trodi Liga Champions bisa jadi pilihan. Juga berfoto membentuk kolase Sergio Ramos yang fotonya bisa diunduh di facebook pribadi pun disediakan.
Sebelum memasuki lapangan, pengunjung bisa menyusuri mixe zone dan ruang konferensi pers. Asyiknya tur Bernabeu, jika Camp Nou menutup rapat ruang ganti tim Barcelona, Santiago Bernabeu membukanya. Ruang ganti pemain cukup luas dengan didukung air conditioner untuk mendinginkan ataupun memanaskan ruangan, jacuzzi, toilet, ruang sauna, dan ruang pijat. Di dalam ruang itu terdapat kamar ganti pelatih.
Puncak perjalanan tur Bernabeu itu ada pada pengalaman melewati lorong ruang ganti untuk merasakan sensasi menjadi pemain, duduk bangku cadangan pemain, dan berdiri di pinggir lapangan. Momen ini dimanfaatkan banyak peserta tur untuk berakting bak Zinedine Zidane.
