DUTABET – Bek muda AC Milan Davide Calabria mengaku merasa ada ketidakadilan yang ia rasakan di pertandingan final Supercoppa Italiana melawan Juventus.
Milan menampilkan permainan yang bersemangat di pertandingan yang dihelat di Jeddah, Arab Saudi tersebut. Akan tetapi pada akhirnya mereka takluk dengan skor 1-0.
Gol Juventus dicetak oleh superstarnya, Cristiano Ronaldo. Gol yang tercipta pada menit ke-61 itu merupakan buah dari umpan matang Miralem Pjanic.
Gol itu sendiri sempat mememicu perdebatan. Sebab ada kecurigaan bahwa Ronaldo berada dalam posisi offside sebelum menyundul bola. Wasit sendiri tetap mengesahkan gol tersebut setelah melihat Video Asisstant Referee (VAR).
Usai pertandingan, Calbaria pun tak kuasa untuk menahan apa yang ada di benaknya. Ia lantas curhat melalui akun Instagram miliknya.
Ia merasa Milan menjadi korban ketidakadilan pihak tertentu. Namun di sisi lain, ia termotivasi untuk segera bangkit setelah kekalahan tersebut.
“Saya memiliki banyak hal yang melintas di kepala saya,” tulis bek berusia 22 tahun tersebut.
“Rasa ketidakadilan, kemarahan, tetapi juga rasa memiliki untuk kemeja ini dan harapan untuk bisa mengubah kemarahan ini menjadi tekad dan keinginan untuk mencapai target kami … [Kami] lebih kuat dari sebelumnya, lebih bersatu daripada sebelumnya.”
Sebelumnya kapten Milan Alessio Romagnoli sudah mengungkapkan kemarahannya pada wasit di pertandingan tersebut. Ia menyebut beberapa keputusan wasit tidak tepat, salah satunya seperti saat memberikan kartu merah pada Franck Kessie.
“Cara dirinya [Luca Banti] memberikan kartu tidak bisa karena kami mendapatkan kartu dan diusir dari lapangan pada setiap kontak yang minimal,” ketusnya kepada Milan TV.
Bukan hanya kartu merah Kessie, Romagnoli juga meyesalkan kartu kuning untuk dirinya lantaran melakukan protes. “Jika saya sebagai kapten mendapat kartu karena protes, maka itu sungguh menjengkelkan,” tutupnya.
