casinobet77 – Masih ada jarak lebar di antara dua tim Manchester. Manajer Manchester City Pep Guardiola percaya Manchester United masih bisa merebut gelar juara dari timnya.
City memang masih memimpin di klasemen sementara dengan perolehan 84 poin unggul 13 poin dari rival sekotanya itu. Untuk juara, the Citizens tinggal butuh lima poin dari enam pertandingan sisa.
Akan tetapi, City menghadapi laga tricky di akhir pekan ini. Kevin de Bruyne cs mesti bertandang ke tim peringkat empat Tottenham Hotspur pada Minggu (15/4/2018).
City mendekati pertandingan dengan catatan tiga kekalahan beruntun dua di antaranya didapat dari laga dua leg melawan Liverpool dalam perempatfinal Liga Champions. Satu lainnya dari MU dalam Derby Manchester.
Spurs jelas bukan lawan mudah bagi City. Guardiola tidak memungkiri ada peluang bagi City untuk terpeleset lagi dan menggunakan contoh dari sepakbola Spanyol dan kompetisi basket NBA.
“Itu bisa terjadi (MU juara). Sepakbola itu emosional. Kami cuma bisa mencoba untuk fokus dan menang di Tottenham dan kemudian Swansea,” Guaridola mengatakan di Sky Sports.
“Faktanya adalah bahwa sejak November atau Desember kami sudah menjadi juara. Ketika saya mendengar pundit-pundit dan fans di November mengatakan bahwa (kompetisi) sudah selesai, maka mustahil bagi City kehilangan angka. Dalam satu pekan kami kalah di tiga pertandingan, itu terjadi,” sambung Guardiola.
“Real Madrid bertahun-tahun lalu, kalah di enam pertandingan beruntun dan gagal memenangi liga. Tentu saja bisa terjadi, tidak diragukan. Para pemain tahu dan saya tidak perlu mengatakannya kepada mereka. Belum pernah pula di NBA sebuah tim di final comeback dari tertinggal 1-3. Setahun lalu (Cleveland) Cavaliers menang 4-3 melawan Golden State Warriors, usai memenangi tiga laga beruntun.”
“Sekarang di tangan kami, ini keuntungan bagusnya. Kalau kami kehilangan gelar juara, akan sama saat kami mencoba melawan United dan Liverpool. Selamat pada lawan-lawan kalau mengalahkan kami,” Guardiola menambahkan.
