Dovizioso Beberkan Sisi Positif dan Negatif Selepas Balapan di MotoGP Argentina 2018

Casinobet77,    Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, harus berpuas mengakhiri balapan dengan finis di posisi keenam dalam lanjutan seri kedua MotoGP 2018. Selepas balapan yang penuh dengan drama di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, itu Dovizioso pun membeberkan hal positif dan negatif yang didapatinya.

Dovizioso menilai bahwa hal positif dan negatif berasal dari pandangan masing-masing orang. Maka dari itu, ia menjelaskan kalau sisi positif yang bakal diungkapkannya bisa menjadi bukan hal yang postif juga bagi orang lain atau pembalap lainnya. Begitupun dengan sisi negatif, yang disebutkannya juga sebagai suatu pandangan yang subyektif.

Menurut pembalap berjuluk Desmo Dovi itu, sisi positif yang didapatnya dari balapan di Argentina adalah karena ia masih bisa memperoleh poin, meski hanya finis di posisi keenam. Dovizioso meniliai hal tersebut sudah tergolong baik, mengingat sengitnya pertarungan di Sirkuit Termas de Rio Hondo tersebut.

Baca juga :    Agostini Sebut Diskualifikasi Marquez Bakal Hancurkan MotoGP

Selain itu, Dovizioso juga merasa gembira karena para pesaing terberatnya di kejuaraan gagak memperoleh poin pada balapan di Argentina tersebut. Sebut saja nama-nama seperti Marc Marquez (Repsol Honda) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang finis di posisi ke-18 dan 19, sehingga tidak mendapat poin sama sekali. Begitu pun dengan Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang mengalami kecelakaan pada lap pertama.

“Itu tergantung bagaimana Anda ingin melihat hal positif dan negatif. Terdapat hal-hal yang sangat positif  mengenai kejuaraan setelah akhir pekan yang benar-benar sulit bagi kami, yakni kami pulang ke ruma dengan finis di posisi keenam dan tiga pembalap pesaing kejuaraan mendapatkan 0 poin. Jadi itu benar-benar positif,” beber Dovizioso.

Semenatar itu, sisi negatifnya adalah Dovizioso menyadari kalau dirinya masih tidak begitu cepat jika dibandingkan dengan para pembalap lainnya. Runner-up MotoGP 2017 itu menilai seharusnya ia bertarung di jajaran terdepan agar bisa menjadi juara dunia, bukan hanya sekadar finis di tempat keenam. Ia menyadari bahwa masih banyak pembalap yang lebih cepat darinya.

“Kemudian sebaliknya, kami harus objektif bahwa kami tidak cepat. Itu sisi negatifnya. Kami mengkonfirmasi poin negatif kami di lintasan semacam ini dan itu buruk karena terdapat banyak pembalap cepat, dan ketika Anda tidak kompetitif, maka Anda bisa kehilangan banyak poin,” pungkas Dovizioso.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: