Direktur Olahraga Ducati Harapkan Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP pada 2019

BOLOGNA – Direktur Olahraga Tim Ducati, Paolo Ciabatti, mengharapkan gelaran MotoGP 2019 bisa berlangsung di Indonesia. Pasalnya, kegilaan para penggemar MotoGP di Indonesia menjadi hal yang sangat menarik untuk menggelar kompetisi bergengsi di ajang grand prix itu.

Seperti diketahui, MotoGP adalah salah satu olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia selain sepakbola dan bulu tangkis. Hal tersebut juga diakui Ciabatti dengan terbuktinya akun media sosial para pembalap MotoGP lebih banyak diikuti oleh penggemar dari Indonesia.

“Pembalap diikuti banyak orang dari Indonesia di media sosial. 40 persen pengikut saya di Instagram berasal dari Indonesia,” ungkap Ciabatti, mengutip dari Speedweek, Senin (12/3/2018).

Bukan hanya melalui sosial media, Ciabatti juga menyaksikan sendiri bagaimana kehebohan masyarakat Indonesia terhadap MotoGP saat ia datang bersama Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Bagi Ducati suatu hal yang terhormat, manakala sang pembalap mereka yakni Lorenzo menjadi idola di tanah air.

BACA JUGA : Dorna Sports Tanggapi Kemunculan Pembalap Spanyol dan Italia di MotoGP

“Pada 1 Februari saya berada di sana bersama Lorenzo dan Dovizioso untuk sebuah event. Para penggemar sangat histeris, terutama anak laki-laki. Pembalap MotoGP adalah pahlawan, Lorenzo adalah idola di sana,” tambahnya.

Maka tidak heran, Ciabatti mengusulkan untuk gelaran MotoGP diadakan di Indonesia. Meski ia sadar bahwa di Indonesia masih belum ada sirkuit yang mampu memenuhi standar gelaran ajang grand prix. Belum lagi gelaran MotoGP di Asia Tenggara kini sudah dilakukan di dua negara yakni Malaysia dan Thailand.

Namun, ia sangat berharap bahwa hal itu bisa terwujud. Tak ingin terlalu jauh, pada 2019 salah satu harapannya Indonesia bisa menggelar MotoGP. Ciabatti tidak bisa membayangkan apa jadinya ketika penggemar di Tanah Air tahu bahwa seluruh pembalap MotoGP hadir di Indonesia untuk melakoni balapan.

“Jika Anda memiliki basis penggemar seperti itu, dapatkah Anda membayangkan apa yang terjadi di sana saat mereka (pembalap) berpacu? Ada beberapa proyek untuk trek balapan, mudah-mudahan akan ada keputusan akhir di 2019. Lalu ada pemilihan, maka diputuskan apakah berjalan atau tidak,” lanjutnya.

Sejauh ini, Indonesia tengah mempersiapkan dua sirkuit untuk bisa menggelar balapan roda dua itu. Kedua sirkuit tersebut adalah Sentul, yang akan direnovasi dan sirkuit baru di Jakabaring, Palembang.

Namun jika nanti Indonesia akan benar menggelar MotoGP, itu tidak akan menjadi yang pertama. Sebelumnya Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah MotoGP yang digelar pada 1996-1997. Pada 1996, pembalap asal Australia yakni Mick Doohan tampil menjadi juara. Sementara Tadayuki Okada dari Jepang jadi pemenang pada 1997.

2 thoughts on “Direktur Olahraga Ducati Harapkan Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP pada 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: