Casinobet77, MotoGP Argentina 2018 nampaknya tak akan mudah dilupakan oleh masyarakat dunia. Pasalnya, banyak terjadi drama dalam balapan tersebut yang melibatkan nama-nama pembalap besar. Namun demikian, yang tak kalah mengejutkannya adalah persaingan di antara pembalap di jajaran depan, yang justru diisi oleh nama-nama pembalap yang terbilang biasa saja.
Di antara nama-nama pembalap besar seperti Valentino Rossi (Movistar Yamaha), Marc Marquez (Repsol Honda), Dani Pedrosa (Repsol Honda), hingga runner-up MotoGP 2017, Andrea Dovizioso (Ducati Corse), tentunya tak ada yang menyangka kalau justru Cal Crutchlow (LCR Honda) yang memenangkan balapan. Ditambah lagi, yang menempati posisi kedua dan ketiga juga terbilang mengejutkan.
Pada balapan tersebut, posisi kedua dihuni oleh pembalap Tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, sementara posisi ketiga menjadi milik Alex Rins (Suzki Ecstar). Namun begitu, balapan tetap berlangsung sengit dan menarik. Atas persaingan tersebut, Crutchlow pun memuji kemampuan para kompetitornya tersebut, yang menurutnya layak diapresiasi.
Baca juga : Nadal Tak Senang Orang Tua Paksa Anaknya Jadi Atlet Profesional
Bahkan, Crutchlow juga memuji pembalap Tim Pramac Ducati, Jack Miller, yang mampu menempatkan diri di pole position. Bahkan, sepanjang balapan, Miller juga terbilang cukup stabil, karena ia bisa mempertahankan posisinya di baris depan dengan finis di tempat keempat.
“Saya juga harus memberikan pujian kepada Johann dan Alex untuk podium yang mereka dapatkan. Namun, melihat fakta-fakta yang jelas, para pembalap ini juga bertarung untuk kemenangan dan podium di Qatar,” ucap Crutchlow.
“Mereka telah meingkatkan permainan mereka. Begitu juga Jack, dia berada di sana dalam pertarungan yang dimulai di Qatar,Saya beri tahu Anda bahwa 10 pembalap bisa berada di podium saat balapan di Argentina,” lanjut pembalap asal Britania Raya itu.
Crutchlow merasa bahwa ia telah menjalani balapan yang sempurna di Argentina. Pasalnya, ia menilai kalau motornya bisa melaju dengan baik tanpa hambatan berarti. Bahkan, ia telah merasakan kekuatan yang dimiliki oleh motornya sejak tes pramusim MotoGP 2018. Hanya saja, mantan pembalap Yamaha Tech3 itu menyayangkan dirinya tak bisa mendapatkan hasil kualifikasi yang bagus.
“Kami telah memiliki kecepatan sepanjang musim dingin, memiliki kecepatan di Qatar, dan juga di Argentina. Satu-satunya hal yang mengecewakan adalah kualifikasi, yang merupakan kesalahan dari saya dan tim saya,” pungkas Crutchlow.
