– Kepala tim teknis Ducati, Gigi Dall’Igna, kembali menegaskan bahwa Ducati tidak melakukan revolusi, mereka hanya melakukan evolusi pada motor baru Ducati, namun evolusi itu telah mempengaruhi semua area sehingga tampaknya Ducati telah melakukan revolusi besar-besaran pada motor barunya.
Gigi menjelaskan bahwa motor baru Ducati, Desmosedici GP18 identik dengan motor Ducati tipe lawas, hanya saja pihaknya telah melakukan beberapa perbaikan sehingga motor baru Ducati mampu tampil kompetitif.
“Kami lebih baik dari pada 2017. Pada akhir tes musim dingin setahun yang lalu ada lebih banyak keraguan dibandingkan sekarang. Dulu kami tidak banyak bersinar,” ujar Gigi dilansir dari Sky Sport, Selasa (13/3).
“Banyak hal yang telah dicoba selama tes, mulai dari sasis baru dan juga fairing aerodinamis yang berbeda. Di dalam tim, gagasannya cukup jelas, maka kita perlu melihatnya saat digunakan di lintasan. Di sanalah kita akan melihat komponen mana yang paling sesuai,” terangnya.
BACA JUGA : Berita MotoGP: Aprilia Tak Ingin Terburu-buru Dapatkan Tim Satelit
Selain masalah fairing dan aerodinamis, Gigi memaparkan bahwa tim Ducati juga memperbaiki kemampuan menikung motor Ducati. Ini adalah masalah lawas yang pada motor baru Ducati, masalah ini sedikit diperbaiki.
“Salah satu masalah klasik Ducati adalah kemampuanya menikung yang begitu buruk, terutama saat motor berada di tengah dan berjuang untuk menutup lintasan dengan baik. Kami berusaha mengatasi masalah itu,” kata Gigi.
“Pembalap kami mengatakan bahwa pada motor baru Ducati, kemampuan motor di tikungan telah meningkat. Tapi masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan dan di bagian pertama kejuaraan, kami akan memberikan kabar yang lebih banyak lagi tentang hal ini.
“Sebenarnya masalah yang ada tidak pernah terselesaikan sepenuhnya, karena mau tidak mau selalu muncul masalah baru. Ini normal, ini adalah bagian dari proses penyempurnaan dan evolusi yang berkesinambungan,” pungkasnya.
