Dutabet.net – Saga transfer Barcelona makin panas dalam sepekan terakhir ini. Kabarnya, Barca sedang berusaha membeli dua pemain top sekaligus: Neymar dan Antoine Griezmann. Kedua striker ini bakal mendongkrak kekuatan untuk skuad Barca.
“Saga transfer dua pemain ini cukup rumit. Barca bisa saja membeli keduanya, tetapi mereka punya masalah masing-masing pemain. Untuk kasus Griezmann, Atletico Madrid menolak negosiasi dengan Barcelona, meski sebenarnya Barca hanya perlu membayar Griezmann sebesar 120 juta euro pada suatu perjanjian kata Marca.
Namun untuk kasus Neymar punya masalah sendiri. Semua orang sudah tahu bahwa Neymar ingin meninggalkan PSG. PSG tidak keberatan, justru mengaku siap mengizinkan Neymar Neymar pergi jika ada klub yang mau membayar 300 juta euro.
Kehadiran Griezmann dan Neymar sekaligus nantinya dianggap sebagai gagasan yang lumayan berisiko. Sebab, Barcelona sudah punya Lionel Messi dan Luis Suarez yang tidak tergantikan. Dan juga ada Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho. Data SGP
Neymar dan Griezmann jelas tidak akan mau bergabung dengan Barca hanya untuk menghangatkan kursi cadangan. Mereka bakal jadi pemain inti, yang artinya Barcelona bakal memainkan empat striker sekaligus.
“Saya tidak bisa melihat alasan mengapa Messi, Suarez, Neymar, Griezmann, dan Dembele tidak bisa bekerja sama,” kata mantan striker Barcelona, Hristo Stoichkov.
“Barcelona selalu mendatangkan pemain-pemain terbaik, jadi mereka harus berjuang merekrut tempat di daftar pemain inti.”
“Dan anda bisa memainkan keempatnya sekaligus,” katanya.
Cukup Rumit Untuk Barcelona
Stoichkov boleh jadi mendukung ide gagasan empat striker Barcelona, tetapi mantan pemain Barca yang lain, Pichi Alonso tidak terlalu yakin. Baginya, empat striker sekaligus itu bisa merusak keseimbangan tim dalam bermain.
“Tidak mudah memainkan empat striker sekaligus di tim mana pun. Neymar dan Griezmann, tidak cocok, maksud saya tidak sama sekali,” kata Alonso.
“Maksud saya, salah satunya penggiring bola, satunya finisher. Itu sangar beresiko bisa merusak keseimbangan tim yang cukup tinggi.” tutupnya.
Resiko besar itu dapat dihadapu Ernesto Valverde, yang mungkin tidak bisa mengontrol pergerakan klub di bursa transfer kali ini.
