Memang belum ada lagi pebalap Indonesia yang tampil di ajang Formula 1. Tapi, mulai musim ini setidaknya ada wakil Indonesia di sana. Dalam bentuk apa?
Setelah Rio Haryanto tak lagi membalap di F1 sejak dua tahun lalu, peluang Indonesia ada pada Sean Gelael. Namun, Sean masih meniti kariernya dulu di balapan Formula 2 dan diperkirakan paling cepat musim depan ada di balapan jet darat itu.
Tapi sedari musim 2018 nanti, F1 akan mendapat sedikit nuansa Indonesia ketika salah satu pebalapnya, Stoffel Vandoorne, yang disponsori produsen makanan cepat saji, KFC Indonesia.
“Sebagai restoran makanan cepat saji nomor satu di Indonesia, kami dengan senang hati mengumumkan kemitraan ini dengan Stoffel yang merupakan pebalap terkenal di Tanah Air. Kerja sama ini akan menempatkan merek KFC Indonesia tepat di panggung internasional dan benar-benar membantu untuk memperkuat kehadiran merek KFC di Asia Tenggara,” tutur Ricardo.
Ini semua tak lepas dari kedekatan Vandoorne dengan pemilik sekaligus presiden direktur KFC Indonesia, Ricardo Gelael, yang juga ayah dari pebalap F2, Sean. Dalam kerjasama ini, Vandoorne akan mengenakan logo KFC di helmnya beserta tagline ‘Jagonya Ayam’.
“Saya senang mengumumkan kerja sama saya dengan KFC Indonesia dan menunjukkan itu pada helm saya,” tutur pebalap asal Belgia itu yang sempat berlibur dengan Sean dan keluarganya di Raja Ampat, Papua, beberapa waktu lalu.
Vandoorne memperkenalkan helm barunya Senin (26/2) pagi waktu setempat di Sirkuit Catalunya, Barcelona Hal itu dalam rangka tes pramusim yang bakal digelar sampai empat hari ke depan.
Vandoorne sendiri baru dapat jatah menguji mobil McLaren Renault MCL33 besok dan Kamis. Hari ini dan lusa adalah jatah Fernando Alonso.
