SANTIAGO DEL ESTERO – Kiprah salah satu pembalap Tim Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, ketika melakoni seri perdana kejuaraan dunia MotoGP musim 2018 memang menjanjikan. Sebab, ia mampu menyudahi balapan di posisi 10 besar.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Losail tersebut, Zarco sejatinya mampu meraih hasil yang lebih baik lagi. Terlebih, Zarco sendiri memulai balapan di MotoGP 2018 Qatar dari posisi paling depan usai mencatatkan waktu terbaik di sesi kualifikasi.
BACA JUGA : Ini Harapan Rossi di Balapan MotoGP 2018 Argentina
Zarco pun sempat nyaman memimpin balapan pada awal-awal race. Akan tetapi sangat disayangkan Zarco gagal mempertahankan performanya tersebut pada pertengahan balapan di Sirkuit Losail
Hingga akhirnya, Zarco pun harus merasa puas menyelesaikan balapan di posisi kedelapan atau terpaut 7.112 detik dari pembalap Tim Ducati Corse, yakni Andrea Dovizioso, yang keluar sebagai juara MotoGP 2018 Qatar.
Meski gagal menjuarai MotoGP 2018 Qatar, tidak lantas membuat kepercayaan diri Zarco luntur begitu saja jelang berlangsungnya balapan di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo pada akhir pekan ini. Ia mengaku siap mengulangi catatan manisnya di MotoGP 2018 Argentina.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Zarco pun terbilang memiliki peluang besar. Terlebih dalam sesi kualifikasi, Zarco mampu mencatatkan waktu terbaik ketiga 1 menit 47.365 detik atau terpaut 0.212 detik dari pembalap Tim Alma Pramac Ducati, Jack Miller, yang menghuni posisi terdepan.
“Saya merasa puas start dari grid ketiga (MotoGP 2018 Argentina). Ini merupakan salah satu cara yang positif untuk mengamankan podium. Tidak peduli dengan kondisi apa pun,” ucap Zarco, seperti dirangkum dari Speedweek, Minggu (4/8/2018).
“Saya juga merasa memiliki peluang untuk menampilkan performa terbaik dalam kondisi lintasan basah. Pasalnya, saya akui jika balapan dalam kondisi kering, ada sejumlah pembalap yang jauh lebih cepat dari saya,” tuntasnya.