Prediksibola77 – Wilfried Zaha mengaku bahwa masa-masa sulit yang pernah ia alami di Manchester United telah membuatnya jadi pemain yang lebih kuat sekarang ini.
Zaha pernah gabung United pada tahun 2013 silam. Ia menjadi pembelian terakhir Sir Alex Ferguson sebelum ia pensiun.
Akan tetapi, Zaha ternyata tak mendapat banyak waktu bermain di bawah asuhan David Moyes. Ia sempat dipinjamkan ke Cardiff City.
Ia juga sempat dipinjamkan ke Crystal Palace. Pada akhirnya ia gabung dengan Palace lagi secara permanen.
Pemain Kunci
Di Palace, Zaha sekarang berkembang jadi pemain yang jempolan. Ia jadi seorang winger yang lincah dan pergerakannya sulit dihentikan.
Musim lalu, ia menjadi sosok kunci dalam kesuksesan Palace bertahan di pentas Premier League dan terhindar dari degradasi. Ia mengatrol The Eagles hingga akhirnya finis di posisi 11.
Musim ini, ia tetap tampil apik. Sejauh ini pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak tiga gol dari empat pertandingan di liga.
Tak Menyesal
Zaha mengaku bahwa ia gagal di MU karena ia merasa sendirian. Namun jika mengingat masa-masa sulit itu kembali, ia mengaku tak menyesalinya.
“Sulit untuk diterima. Jelas, masuk ke United tidak mudah, jadi tidak diberi kesempatan tentu sulit untuk diterima. Saya tidak menyesali apa pun karena itu membuat saya lebih kuat. Saya merasa seolah-olah saya dapat menangani apa pun sekarang,” bebernya pada Shortlist.
“Saya sudah melalui begitu banyak hal dengan United. Saya berurusan dengan ini pada usia 19 tahun; tinggal di Manchester sendirian, tidak dekat dengan orang lain, karena klub memutuskan di mana saya tinggal,” ujar Zahan.
“Mereka tidak memberi saya mobil, seperti setiap pemain lain [punya]. Tidak ada apapun. Saya tinggal di neraka ini sendirian, jauh dari keluarga saya, dan saya berpikir, “Jika ini tidak membuat saya lebih kuat, apa yang akan terjadi?”