Xavi Hernandez mengaku tidak terkesan dengan performa Real Madrid saat memukul Paris Saint-Germain 3-1 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2) lalu.
Sempat tertinggal akibat gol Adrien Rabiot, Madrid bangkit dengan mencetak gol balasan melalui penalti Cristiano Ronaldo jelang turun minum. PSG kemudian mengontrol jalannya babak kedua, namun kolaps di akhir laga seiring Ronaldo dan Marcelo mencetak gol penentu di tujuh menit terakhir.
Itulah yang menjadi alasan Xavi menyebut kemenangan Madrid tersebut sebagai sebuah hasil yang tidak adil. Menurutnya, Los Blancos adalah tim yang tidak memedulikan bermain indah dan cuma fokus menang.
Terkait
Sergio Ramos: Jangan Sekali-Kali Coret Real Madrid!
Marco Verratti: Paris Saint-Germain Masih Punya Peluang Lolos
Sejarah Baru Liga Champions, Cristiano Ronaldo Cetak 100 Gol Untuk Real Madrid
“Madrid punya sesuatu. Melawan mereka, Anda tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan, jika tidak mereka akan menghukum Anda,” kata Xavi kepada So Foot.
“Tapi yang paling buruk adalah, Madrid bisa melukai Anda tanpa berusaha apa pun. Sebuah serangan balik sudah cukup untuk membawa pulang kemenangan. Sial!”
“Rasanya tidak adil. PSG kalah dengan margin yang cukup besar. Padahal, laga ini seharusnya berakhir dengan skor 1-1, 2-2, atau kemenangan 2-1 untuk PSG.”
I¦ll immediately clutch your rss as I can’t in finding your e-mail subscription hyperlink or e-newsletter service. Do you have any? Please let me know so that I could subscribe. Thanks.