Casinobet77, Tim Formula One (F1), Williams, berharap Grand Prix (GP) Bahrain bisa memberikan gambaran yang lebih akurat tentang bagaimana semua orang ingin meraih gelar juara pada musim 2018.
Sebelumnya, tim yang berbasis di Grove ini memulai balapan pembuka F1 musim 2018 dengan hasil yang cukup mengecewakan. Sergey Sirotkin harus tersingkir karena kantong plastik yang masuk ke sela-sela bannya menyebabkan kegagalan rem pada mobil balap FW41-nya. Alhasil ia harus pensiun dari balapan di lap keempat.
Di sisi lain Lance Stroll sedikit mujur karena bisa menyelesaikan balapan. Namun ia hanya mampu finis di urutan ke-14 di Australia.
Baca juga : Pol Espargaro Sambut Positif Kedatangan Tech 3 Musim Depan
Melihat kejadian tersebut, Paddy Lowe mengatakan bahwa Sirkuit Albert Park bukanlah jalur yang biasa. Ia juga menilai hasil buruk yang diperoleh kedua pembalapnya di Australia, bukan menandakan musim 2018 adalah masa yang sulit bagi Williams. Lowe yakin balapan di Bahrain bisa menjadi indikator yang lebih baik bagi tim yang berbasis di Grove tersebut.
“Ini adalah trek balap normal pertama pada musim 2018 dengan cuaca yang lebih mudah diprediksi. Kami harus mendapatkan perbandingan yang lebih representative dari kinerja mendasar pada masing-masing tim.
“Ini tentunya akan menarik untuk melihat bagaimana ban 2018 tampil di Bahrain. Dan jika mereka melempar lebih banyak variasi dalam strategi balapan. Setelah Sergey gagal finis di Australia karena masalah kantong plastic, kami berharap untuk membuatnya menyelesaikan balapan pertamanya pada musim 2018,” sambungnya.
Melihat upaya yang telah dilakukan timnya, Sirotkin berharap mendapatkan mobil yang lebih baik pada balapan akhir pekan ini di Bahrain.
“Ini adalah akhir pekan yang sangat sulit di Melbourne. Saya benar-benra merasa seperti saya perlu suntikan lagi untuk membahwa kami ke tempat yang kami piki layak untuk kami dapatkan. Saya tidak sabar menantikan akhir pekan ini dimulai. Saya ingin memulai semuanya dari nol dan mencoba mendapatkan kepercayaan diri,” tegas Sirotkin.