DOHA – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengatakan dirinya berjuang keras untuk memperbaiki performa motor di tes pramusim MotoGP Qatar 2018. Terbukti, ia mampu finis tercepat pada uji coba hari pertama, Jumat 2 Maret 2018 dini hari WIB.
Vinales mencatatkan waktu terbaik 1 menit 55,053 detik dalam sesi tes pramusim hari pertama di Sirkuti Losail, Qatar. Ia pun unggul 0,051 detik dari Andrea Dovizioso (Ducati Corse) yang menempati urutan kedua. Bahkan, Top Gun -julukan Vinales- mampu mengungguli rekan setimnya, Valentino Rossi yang berada di posisi tujuh dengan selisih 0,379 detik.
Namun, pada hari kedua, Sabtu 3 Maret 2018 dini hari WIB, Vinales hanya menempati urutan tujuh dengan raihan waktu 1 menit 55,051 detik. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu tertinggal 0,465 detik dari Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) yang berada di posisi terdepan.
Meski begitu, Vinales mengaku masih dihadapkan dengan permasalahan ban layaknya yang dialami Rossi. Namun, ia berusaha untuk mengubah pengaturan motor sehingga dapat memaksimalkan performanya di lintasan.
Vinales menyampaikan dirinya juga berfokus pada gaya membalapnya untuk mendapatkan konsistensi di lintasan. Meski begitu, pembalap berusia 23 tahun itu bakal tetap berdiskusi dengan timnya agar motornya mendapatkan performa lebih baik jelang kompetisi bergulir. Seri perdana MotoGP 2018 akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada 18 Maret.
“Sayangnya di Thailand, saya harus berhadapan dengan berbagai masalah pengereman, mengingat ban belakang sedikit ada masalah. Di sini (Losail), saya berjuang sejak hari pertama, tetapi kemudian mengubah pengaturan motor,” kata Vinales, mengutip dari GPOne, Sabtu (3/3/2018).
“Saya berusaha fokus terutama pada gaya balapan saya dan kondisi motor mulai konsisten. Namun, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki tim, meski situasinya berbeda, karena jalur ini (Sirkuit Losail) lebih menguntungkan kami dengan sudut yang sangat ketat,” pungkasnya.
