Dirigen Viking Persib, Yana Umar, meminta agar pelaku yang menghina Viking Persib dalam video yang beredar viral pada Rabu (29/3) mengaku dan meminta maaf secara langsung. Bila tidak, Viking Persib akan melaporkan masalah tersebut ke pihak polisi pada Kamis (29/3) sore.
Sebelumnya beredar video yang melibatkan sejumlah pemain Persija Gunawan Dwi Cahyo, Riko Simanjuntak, dan Achmad Syaifullah. Semula Riko memainkan gitar untuk mengiringi Achmad dan Gunawan menyanyikan mars The Jakmania berjudul ‘Satu Jiwa’.
Namun, terdengar nada sumbang “Viking A**ing” di pengujung lagu. Tidak jelas siapa yang melontarkan kata-kata tak pantas tersebut. Namun, video berdurasi 24 detik itu sudah kadung viral di media sosial.
“Sore nanti sekitar pukul 16.00 WIB kami akan ke Polrestabes [Kepolisian Resor Kota Besar] Bandung. Sebenarnya saya masih menunggu konfirmasi pemain sepak bola Persija yang menyebut kata-kata itu. Kami bukan ada masalah ke Persija-nya, tapi pemainnya,” kata Yana.
“Karena tidak etis, minta maaf saya juga bisa kalau lewat media sosial. Kalau secara langsung datang dan ketemu kan lebih baik. Kalau ini didiamkan, pemain sepak bola lainnya bakal begitu terus,” katanya menambahkan.
Yana mengatakan pihak Viking persib masih menunggu pengakuan secara langsung dari pelaku yang menyebut kata-kata itu.
Yana menerangkan Gunawan dan Riko yang terlihat mencolok di video tersebut memang tidak menyebut kata-kata tersebut dan sudah minta maaf. Akan tetapi, lanjut Yana, secara tidak langsung mereka menyembunyikan orang yang menghina Viking.
“Kami akan melaporkan semua yang ada di video itu. Memang bukan mereka yang bicara [Gunawan dan Riko], tapi kan ada yang lainnya. Saya sudah bilang kepada Bung Ferry [Indrasyarief, Ketua The Jakmania] dan kasih penjelasan,” ucap Yana.
“Ini bukan terkait Persija dan The Jak, melainkan pemainnya saja. Saya juga menerapkan kepada anak-anak Viking agar tidak terpancing. Kami ke jalur hukum supaya ada efek jera bagi pemainnya saja,” ujar Yana.
Lebih lanjut Yana sangat berharap agar pemain yang menghina Viking untuk mengaku, datang langsung, dan meminta maaf. Jika tidak, Viking akan melaporkan para pemain yang ada di video kontroversial tersebut ke pihak polisi.
“Kalau ini terjadi pada mereka [The Jakmania] bagaimana perasaannya? Anak dan istrinya di-a**ingin bagaimana perasaannya? Enak tidak? Kami sebagai manusia sudah mememaafkan, tapi ini [Viking Persib] kan organisasi yang ada anggota dan distrik,” ujar Yana.
“Kalau dari 10 distrik, misalnya, yang setuju cuma dua, ya otomatis delapan lainnya yang harus kami akomodir. Pelaku harus minta maaf langsung dan kami viralkan serta siarkan lagi secara langsung. Kan itu lebih bagus ya berhadapan dengan kami secara langsung,” ucap Yana.
