Timnas Indonesia U-23 Antisipasi Bola Mati

Bima Sakti menganggap Singapura U-23 memiliki pemain yang pintar melakukan set-piece.

Jajaran pelatih timnas Indonesia U-23 mewaspadai eksekusi bola mati Singapura U-23 dalam pertandingan persahabatan bertajuk Rising 50 Celebrations di Stadion Nasional, Rabu (21/3) malam WIB.

Penggawa timnas U-23 langsung menggeber latihan kemarin setibanya di Singapura. Dalam sesi latihan itu, jajaran pelatih lebih fokus mengantisipasi bola mati yang dianggap sebagai keunggulan calon lawan.

BACA JUGA : Beredar Berita Palsu soal Kasus Pajak, Ronaldo Geram

“Singapura sangat baik dalam momen-momen bola mati. Itu jadi salah satu perhatian, dan kami harus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut,” ungkap asisten pelatih Bima Sakti dikutip akun Twitter resmi PSSI.

Sementara itu, pelatih Luis Milla terpaksa meninggalkan Ahmad Nur Hardianto di Jakarta. Dokter tim Syarif Alwi mengatakan, cedera Hernia Nukleus Pulposus (HNP) striker Arema FC ini diduga kembali kambuh.

“Kemarin [Minggu] dia mengalami demam. Saya langsung memberinya obat agar demamnya segera turun. Dia sudah lebih baik, tapi tubuhnya masih lemas, karena demam yang dialaminya itu. Makanya dia diminta untuk beristirahat, dan hari ini [kemarin] kami lakukan pemeriksaan MRI,” kata Syarif.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *