PARIS – Penggunaan Halo dalam Formula One (F1) musim 2018, lebih dari hanya sekadar memasang perangkat pada sasis mobil seperti yang terlihat dalam sesi pengujian. Beberapa tim F1 juga melakukan tes kekuatan untuk mengetahui apakah sasis tersebut bisa melindungi pembalap mereka jika mengalami kecelakaan.
Perdebatan tentang pengenalan perlindungan kepala memang telah menjadi pembahasan hangat dalam olahraga sejak musim 2016. Para pembalap F1, melalui asosiasi para pembalap Grand Prix telah mendorong pengenalan perlindungan kepala yang merupakan cikal bakal kelahiran Halo.
Perangkat ini memiliki dukungan penyangga vertikal di depan pengemudi dan dua lengan melengkung di sekitar helm pengemudi. Sementara pada bagian belakangnya, diberikan sebuah perlindungan dari puing-puing yang berserakan jika terjadi kecelakaan.
Kabarnya teknologi Ini berpotensi mencegah cedera tragis seperti kematian Henry Surtee yang terbunuh saat mengikuti kompetisi Formula2 di Brands Hatch pada musim 2009. Selain itu Justin Wilson juga tewas setelah ia terkena serpihan puing-puing dalam balapan Indy Car.
Meski demikian Halo juga masih belum dapat dipastikan apakah bisa melindungi kepala pembalap dari puing-puing yang membentur helm mereka seperti kejadian yang terjadi pada Felipe Massa yang mengalami cedera kepala yang terkena benturan suspensi dari mobil Rubens Barrichello saat kualifikasi Grand Prix (GP) Hungaria 2009.
“Kami harus memperkuat desain sasis sehingga bisa mengurangi berat bus tingkat dua London yang akan berada di atas lingkaran Halo ini. Kami harus memastikan itu akan cukup kuat untuk menahan apapun yang akan terjadi pada kepala pengemudi,” terang Bos Teknis F1, Marco Elner, menyadur dari Motorsport Week, Rabu (14/2/2018).
“Tidak ada apa-apa di F1 di masa lalu. Kami semua hanya ingin melakukan ini dan mencoba untuk memperbaikinya. Mencoba memastikan keamanan lebih baik, tapi juga estetika. Ini adalah mengenai sedikit rasa yang didapat dan kami masih sibuk mengatasinya, tapi saya rasa ada beberapa hal yang bisa kami lakukan di musim mendatang untuk membuatnya terlihat bagus di mobil,” tuntasnya