Tes Qatar, Vinales merasa buang-buang waktu

Maverick Vinales merasa membuang-buang waktu satu setengah hari saat tes pramusim MotoGP Qatar, karena ia dan Yamaha kehilangan arah. Ada apa?

Pembalap Spanyol itu tercecer pada tes hari terakhir di Losail, sebelum kemudian berhasil memperbaiki catatan waktu dan menempati posisi kelima.

Walau masuk lima besar, tapi hasil tes Qatar jelas bukan hal yang menggembirakan, apalagi jika mengingat bagaimana Vinales mendominasi pramusim 2017.

Bicara soal tiga hari tes Qatar, ia merasa Yamaha menuju arah salah, dan menyebabkan jumlah tes yang signifikan terbuang sia-sia.

BACA JUGA : Aleix Espargaro Tak Sabar Tampil di MotoGP 2018

“Dalam tes ini, kami mengambil arah berlawanan. Itu benar-benar sulit, karena saya tidak bisa menekan atau mendapatkan yang terbaik dari diri sendiri,” keluh Vinales.

“Motor memiliki set-up, tapi Anda harus beradaptasi dan mengekstrak 100%. Kami memodifikasi motor, karena saya merasa kami seperti kehilangan satu setengah hari.

“Saya tidak berkendara pada 100%. Kami tersesat dan saya tidak bisa menekan.

“Itu berarti, saya punya ruang untuk perbaikan, terutama motor. Kami jauh dari level yang bisa kami capai.”

Vinales kemudian mengatakan, peningkatan catatan waktu saat tes Qatar disebabkan keputusannya yang kembali menggunakan set-up pada hari pertama, ketika ia tampil tercepat.

“Saya hanya merasa bagus pada setengah jam terakhir,” imbuh pembalap yang terpaut 0,442 detik dari Johann Zarco akhir pekan lalu.

“Kami mengubah set-up dalam 40 menit terakhir dan kembali ke (apa yang kami pakai) pada hari pertama.

“Rasanya seperti motor yang berbeda – tidak sebagus tahun lalu. Tapi jika saya punya lebih banyak waktu, saya bisa lebih cepat.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *