Penyerang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, membantah kabar akan pindah warga negara setelah resmi bergabung dengan klub Liga Polandia Lechia Gdansk.
Bantahan itu diungkapkan Egy Maulana usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (23/3). Winger 17 tahun itu memastikan akan terus memperkuat Timnas Indonesia.
BACA JUGA : Buffon: Ronaldo Tak Lagi Banyak Gaya di Lapangan
“Orang-orang bilang saya akan pindah negara. Saya pastikan tidak. Saya bukan hanya siap, tapi wajib datang kalau Timnas Indonesia memanggil. Tidak mungkin tidak mau, saya akan selalu bela Timnas Indonesia,” ujar Egy Maulana.
Egy Maulana memang sudah melakoni debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Brunei Darussalam di turnamen Tsunami Cup 2018. Namun, Egy Maulana masih bisa memperkuat timnas dari negara lain karena status pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei ketika itu tidak tercatat di FIFA dan bukan berstatus laga kompetitif FIFA.
Egy Maulana sendiri baru akan bergabung dengan skuat Lechia Gdansk pada 8 Juli mendatang. Winger andalan Timnas Indonesia U-19 itu mengatakan saat ini sedang melakukan persiapan sebelum bergabung dengan Lechia.
Salah satu persiapan yang dilakukan Egy Maulana sebelum gabung Lechia Gdansk adalah belajar bahasa Inggris dan bahasa Polandia.
Terkait target di Lechia Gdansk, Egy Maulana berharap penampilannya di klub Polandia itu menjadi pintu masuk bagi pemain-pemain muda Indonesia lainnya untuk berkarier di Eropa.
“Saya mau main lebih bagus, lebih baik ke depannya, dan bisa buat Indonesia bangga. Saya juga ingin ini pintu awal masuk supaya adik-adik atau pemain lain bisa meneruskan jejak saya,” ucap Egy Maulana.
Egy Maulana sendiri sedang bersiap memperkuat Timnas Indonesia U-19 untuk menghadapi timnas Jepang U-19 pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/3).
