Tim Tech 3 akhirnya memutuskan hubungannya dengan Yamaha pada akhir musim MotoGP 2018. Ini sekaligus memutuskan hubungan panjang antara kedua tim yang telah terjadi selama 20 tahun sejak 1998.
Sejatinya kontribusi Yamaha kepada Tech 3 di ajang grand prix itu terjadi sejak 1999 di kelas 250cc. Namun, sejak 1998 kedua belah pihak telah melakukan kerja sama. Pada 2001, Tech 3 akhirnya tampil di kelas tertinggi ajang grand prix bersama Yamaha dengan memulai dua pembalapnya yakni Olivier Jacque dan Shinya Nakano.
Bos Tech 3 yakni Herve Poncharal mengaku berat untuk meninggalkan Yamaha yang telah memberikan kontribusi baik selama ini. Ia mengatakan bahwa selama ini sudah banyak kenangan indah yang mereka miliki selama bermusim di MotoGP.
“Untuk meringkas 20 tahun kemitraan yang luar biasa antara Tech3 dan Yamaha dalam beberapa kata, itu adalah hal yang sangat sulit. Sejak pertama kali bertemu dengan Mr.Lio pada 1998, di mana dia memberi saya kesempatan untuk bergabung dengan Yamaha Motor Corporation, ini merupakan perjalanan bersama yang luar biasa,” ungkap Poncharal, Jumat (23/2/2018).
“Yang sangat ingat adalah kenangan fantastis, hasil bagus, atmosfir yang mengagumkan dan perasaan menakjubkan yang kami alami bersama keluarga Yamaha, yang selalu ada dalam pikiran dan hati saya,” tambahnya.
“Jelas untuk mengakhiri kemitraan seperti itu adalah kemitraan adalah keputusan besar untuk saya. Yang ingin saya katakan lebih dari sekedar terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yamaha, kepada Tsuji, Tsuya, Jarvis dan Nakajima, ditambah semua orang-orang yang telah mendukung dan membantu kami,” lanjutnya.
Dengan berakhirnya hubungan Tech 3 dengan Yamaha, maka ini semakin membuka peluang bagi tim bentukan Valentino Rossi yakni Sky Racing VR46 untuk naik kelas ke MotoGP bersama Yamaha. Sementara Tech 3 dikaitkan dengan kepindahannya ke KTM untuk MotoGP 2019.
Sejauh ini prestasi terbaik Tech 3 di MotoGP adalah menempati posisi tiga pada 2012 dan 2013. Kala itu Yamaha Tech 3 diperkuat Andrea Dovizioso (2012), Cal Crutchlow (2012-2013) dan Bradley Smith pada 2013.