Prediksibolabet77 – Pengundian cabang olahraga bulutangkis beregu Asian Games 2018 telah dilakukan. Dengan lawan-lawan berat, skuat Indonesia diminta fokus satu demi satu pertandingan.
Pada hasil pengundian yang digelar di Istora Senayan, Kamis (16/18/2018) Indonesia menjadi unggulan kedua di beregu putra. Hasilnya, beregu putra Indonesia langsung tampil fi perempatfinal dan tinggal menunggu lawan, pemenang antara Maladewa dan India di perempatfinal.
Sementara, Indonesia beregu putri berstatus nonunggulan. Fitriani dkk. akan menghadapi Hong Kong pada babak pertama. Jika menang, tim putri Indonesia akan dengan Korea Selatan dan Jepang di babak perempatfinal dan semifinal.
Melihat hasil undian tersebut, Kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI, Susy Susanti menilai peluang beregu dan putri tetap terbuka. Oleh karenanya, dia meminta kepada timnya untuk fokus menghadapi satu demi satu pertandingan.
baca juga – Carlos Sainz Jr Gantikan Alonso di McLaren
“Untuk grup kami tahu bahwa di putra kami unggulan kedua setelah China tapi saat drawing sendiri memang ya, berkumpul di bawah ya, di mana di situ ada Korea, India, Indonesia, Thailand, dan Malaysia juga. Tapi kami fokus satu satu dulu ya untuk lawan yang ada di depan,” ujar Susi kepada pewarta tadi malam.
“Putri sendiri seeded kelima, pada saat pertama kami ketemu Hong-Kong, ya pastinya kami satu dulu, fokus di Hong Kong dulu. Bagaimana menyelesaikan pertandingan di babak awal, itu akan kami kasih ke babak berikutnya. Kami tidak mau melihat terlalu jauh ke depan tapi satu-satu yang ada di depan kami,” dia menjelaskan.
“Intinya bahwa kesiapan, mungkin strategi juga akan mengatur susunan pemain juga, siapa yang akan diharapkan untuk bisa mengambil poin, karena Hong-Kong pun sebenarnya bukan tim lemah, cukup baik juga. Jadi kami tetap siap dan waspada,” ujar mantan pebulutangkis nasional berusia 47 tahun itu.
Menurut Susy PBSI memang sudah menargetkan medali perunggu untuk tim beregu. Tapi dengan fokus dan strategi yang baik, tak menutup kemungkinan medali emas bisa diraih tim Merah Putih.
“Untuk beregu sendiri kami target sih, medali pasti minimal perunggu. Kami harapkan bisa perak, bahkan harapan kami tertinggal ya bisa emas. Tapi intinya pada saat pertandingan berlangsung kami fokus untuk satu-satu lawan dulu saja untuk di depan,” kata Susy.
“Jadi kalau berjuang tentunya, ya sudah minimal perunggu dulu saja untuk beregu, tapi kami punya kans untuk lebih, putra lebih punya peluang besar dan putri, tentunya kami ada peluang. Karena setiap pertandingan kan berbeda, setiap suasana, lalu juga kondisi, strategi tentunya siapa yang lebih siap ya,” kata peraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992.
