Syahrin memang tidak menjadi pembalap tercepat selama tiga hari menjalani tes di Sirkuit Buriram. El Pescao bahkan juga tidak masuk 20 besar dalam hasil kombinasi. Namun, untuk pertama kalinya mengendarai motor MotoGP dan terpaut 1,756 detik, pencapaiannya layak diapresiasi.
“Ya, saya sangat senang. Pertama, terima kasih kepada Yamaha dan Tech 3, karena mempercayai saya dan memilih saya untuk tes, serta memberikan kepercayaan ini,” tandas Syahrin, Minggu (18/2).
“Kami sudah selesai menyelesaikan tes selama tiga hari. Saya sangat senang dengan jalannya tes, juga kerja tim. Saya memberikan semua yang terbaik kepada tim. Saya berharap bisa bertahan dan kembali tes di Qatar.
“Kita lihat saja nanti. Saya hanya akan terus konsisten dan fokus. Ya, kita lihat saja nanti.”
Syahrin kemudian ditanya, bagaimana rasanya berada di sirkuit yang sama dengan para pembalap kelas dunia. Dan ia pun melontarkan kebanggaannya. Sebagai pemula di kelas premier, tentu tak mudah tampil bersama mereka. Apalagi, MotoGP juga dikenal sebagai kejuaraan yang begitu kompetitif.
“Saya sangat bangga menjadi bagian dari MotoGP dan mengendarai motor bersama para legenda hidup, seperti (Valentino) Rossi, (Marc) Marquez, (Jorge) Lorenzo dan semua pembalap lainnya. Semua pembalap yang ke MotoGP adalah pembalap terbaik, bukan?,” ucapnya.
Saya adalah pemula. Saya harus belajar apa yang perlu dipelajari. Saya harus mengambil semua pengalaman yang ada. Ya, saya sangat senang dengan tim. Saya menantikan apa ke depannya.”
Mengungguli Lorenzo
Pada tes hari terakhir, Syahrin sempat menembus 20 besar. Ia berada di depan lima kali juara dunia, Lorenzo. Walapun catatan waktu lalu dipertajam Dani Pedrosa dan pembalap Malaysia itu turun ke posisi ke-21, tapi ia tetap di atas X-Fuera.
Perihal hasil tes Thailand tersebut, Syahrin justru menanggapinya dengan canda. “Ha-ha-ha…saya tidak tahu, karena tes masih belum selesai (ia diwawancara saat tes hari terakhir masih berlangsung). Mungkin jika Lorenzo ada di trek saat ini, sudah pasti dia akan menyalip saya,” tukasnya.
“Tapi untuk saat ini, saya sangat senang. Saya tahu Lorenzo menyalip saya, tapi kami dekat dan tidak terlalu jauh.
“Saya tidak menekan sampai limit. Apa yang diminta dari tim adalah mempelajari motor, memiliki hubungan dengan motor dan tim, serta mencoba memahami bagaimana untuk membuat perbaikan.
“Tim juga meminta saya untuk berkendara secara halus. Saya malah rileks dalam dua sesi terakhir. Tidak menekan. Pada akhirnya, catatan waktu itu ada di sana. Yang pasti, saya sangat senang selama tiga hari tes ini.”
I am really enjoying the theme/design of your weblog.
Do you ever run into any internet browser compatibility issues?
A handful of my blog visitors have complained about my website not working
correctly in Explorer but looks great in Firefox. Do you have
any ideas to help fix this issue?
Excellent post. I used to be checking constantly this weblog and I am inspired!
Extremely helpful info specifically the ultimate part 🙂 I deal with such information much.
I was looking for this particular information for a very
long time. Thanks and good luck.
Have you ever thought about including a little bit more than just your articles?
I mean, what you say is fundamental and everything.
However just imagine if you added some great pictures or videos to give
your posts more, “pop”! Your content is excellent but with pics and video clips, this website could certainly be one of
the best in its niche. Wonderful blog!