Casinobet77, Valtteri Bottas mengakui dirinya sedikit memaksakan diri dalam kualifikasi GP Australia, yang akhirnya berujung crash. Meski akan start dari baris belakang, Bottas mencoba optimistis.
Bottas mengalami kecelakaan ketika Q3 di Sirkuit Albert Park, Sabtu (24/3/2018), belum lama dimulai. Mobil Mercedes-nya menabrak dinding saat dia belum sempat mencatatkan waktu.
“Saya cuma sedikit terlalu memaksakan diri. Saya melebar di Turn 1 dan kerb masih agak lembap. Saya kehilangan kontrol bagian belakang mobil dan menabrak dinding di luar Turn 2,” ungkap Bottas soal kecelakaan yang dialaminya.
“Itu sangat disayangkan dan saya merasa menyesal karena kami punya mobil yang benar-benar kompetitif. Mobilnya terlihat rusak cukup parah, jadi saya benar-benar berharap kami bisa memperbaikinya untuk balapan,” kata pebalap Finlandia itu.
Bottas mengaku baik-baik saja setelah terlibat kecelakaan tersebut. Namun, tidak demikian halnya dengan mobilnya.
Mercedes memang tak perlu mengganti sasis mobil Bottas. Namun, bagian girboks tak bisa diselamatkan dan harus diganti.
Baca juga : Federer Ditumbangkan Petenis Peringkat 175 Dunia
Pergantian girboks ini akan berbuah penalti lima grid untuk Bottas. Karena dia cuma menempati posisi kesepuluh dalam kualifikasi, posisi startnya akan mundur ke urutan ke-15 dalam balapan pada Minggu (25/3/2018).
Meski posisi startnya sangat tak menguntungkan, Bottas bertekad untuk meraih hasil maksimal.
“Kami mendekati besok dengan semangat juang. Belum ada poin yang diberikan di hari Sabtu — poin diberikan pada hari Minggu — jadi turunlah ke balapan dan berusaha meraih posisi setinggi mungkin,” ujar Bottas.
“Kami akan memberikan segalanya sebagai sebuah tim dan saya juga. Kita lihat saja,” katanya di situs resmi F1.
Di GP Australia tahun lalu, Bottas start dari posisi ketiga dan finis di posisi yang sama.
