DUTABET – Dodi Reza Alex memang tidak lagi menjabat sebagai Presiden Sriwijaya FC. Namun, kepeduliannya terhadap Laskar Wong Kito tetap dia tunjukkan dengan memberikan bonus terhadap para pemain.
Bonus yang diberikan Dodi terhadap pemain dan pelatih Sriwijaya FC ini sebesar Rp100 juta. Hal ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perjuangan skuat Sriwijaya yang sanggup meraih kemenangan atas Mitra Kukar 3-1 pada pekan ke-33 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat 30 November 2018.
“Pemberian bonus ini sesuai dengan janji yang sempat saya ucapkan saat memberikan bonus kemenangan melawan Barito Putera,” kata Dodi Reza, Minggu 2 Desember 2018.
“Saya pernah mengatakan, jika menang lagi maka akan kasih bonus lagi. Dan bersyukur sekali, tim bisa menang lawan Mitra Kukar,” jelas Bupati Kabupaten Musi Banyuasin itu.
Selama mengurus Sriwijaya FC dalam satu dekade, Dodi mengaku paham betul bahwa tidak mudah memenangkan pertandingan di tengah tekanan luar biasa seperti saat ini. Apalagi Sriwijaya FC tengah menghadapi situasi genting menjelang akhir kompetisi. Untuk kali pertama sejak awal terbentuk, Sriwijaya FC justru harus berjuang untuk terhindar dari zona degradasi.
Bahkan, skuat besutan pelatih Angel Alfredo Vera harus berjuang habis-habisan hingga di pekan terakhir Liga 1 saat menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu 9 Desember 2018. Saat ini, Laskar Wong Kito menempati posisi 14 dengan 39 poin, sama dengan Perseru Serui yang berada di zona degradasi.
“Meski saya sudah tidak lagi masuk dalam jajaran manajemen, tapi hati dan pikiran saya sebenarnya masih untuk Sriwijaya FC. Kepedulian saya, sebagai pencinta Laskar Wong Kito tentu tidak bisa berhenti begitu saja,” jelas Dodi.
Dodi menjadi bagian dari manajemen klub sejak tahun 2009. Namun, karena ingin fokus sebagai Bupati Musi Banyuasin, ia memutuskan untuk beristirahat.
Dia juga mengapresiasi jajaran manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri yang dipimpin Muddai Madang, terus bekerja keras menjaga eksistensi klub.
“Banyak persoalan yang dihadapi klub, terutama soal finansial. Saya sebenarnya sudah membuat perencanaan untuk Sriwijaya FC ini kedepannya harus bagaimana,” ucapnya.
Dodi mengaku akan membuka pintu diskusi dengan manajemen klub, semisal ingin memanfaatkan jaringan dirinya di bidang bisnis, yaitu sebagai Ketua Kadin Sumatera Selatan, serta organisasi dan lainnya untuk menggaet banyak sponsor.