CASINOBET77, Stefano ‘Teco’ Cugurra resmi ditunjuk sebagai pelatih Persija pada akhir Desember 2016 setelah tujuh tahun terakhir berkarier di Thailand. Pilihan yang berisiko besar lantaran catatan prestasi buruk yang dialami Persija belakangan.
Tak ada alasan khusus yang membuat Teco mau menerima pinangan Persija kala itu. Padahal, ada salah satu klub besar Thailand yang juga menginginkannya.
Tapi, ia merasa penting kembali ke Indonesia untuk bisa menyenangkan hati anak dan istrinya.
Sebelum menjadi pelatih kepala di Persija, Teco pernah menjadi pelatih fisik buat Persebaya Surabaya pada 2004. Di Surabaya itu dia bertemu dengan perempuan bernama Miranda Erlinda yang kini menjadi ibu dari anak semata wayangnya, Romario Cugurra Rodrigues.
“Waktu Persija kontak saya, saya diskusi sama istri. Jika kami kembali ke Indonesia dia pasti senang, anak juga senang.”
“Saya juga tahu, Persija klub besar, tapi mungkin tahun kemarin-kemarin tidak terlalu bagus prestasinya. Saya pikir, saya bisa datang ke sini (Persija) buat kerja keras supaya prestasinya lebih bagus. Terus saya mau di Persija,” ungkap Teco.
Lima bulan melatih, Teco langsung diserbu cacian suporter The Jakmania karena tak mampu memberikan kemenangan buat Tim Macan Kemayoran di awal kompetisi Liga 1 2017. Desakan itu terus mencuat seiring tiga kekalahan beruntun.
Teco bergeming. Ia memilih untuk menutup rapat telinganya dari cacian dan desakan netizen yang ditujukan kepadanya.
Baca juga : Cetak Dua Gol, Ronaldo Masih Kalah Tajam dari Legenda Iran
“Waktu itu saya benar-benar tahu suporter mau menang. Saya pikir ini biasa di sepak bola. Saya harus tetap punya semangat, saya harus tetap kerja keras,” kata Teco.
Teco juga menyebut ada beberapa teman wartawan yang menanyakan iktikad mundur dirinya. Namun dengan tegas, pelatih asal Brasil ini mengatakan ia tidak akan mundur.
“Saya pasti tidak akan mundur. Harus manajemen yang keluarkan saya. Tapi saya pasti kerja keras buat satu tahun ini. Sampai musim baru dimulai, manajemen baru bisa nilai saya, bukan karena di lima pertandingan pertama,” jelas Teco.
Pelatih 43 tahun itu juga menyebut manajemen Persija masih percaya kepadanya. Terlebih, ia mampu memberikan kemenangan 2-0 buat Tim Ibukota atas Arema FC di pertandingan kedelapan di Liga 1 2017.
Kemenangan itu menjadi titik balik Persija untuk bersaing di kompetisi. Semua tak lepas dari kerja keras para pemain di latihan dan di pertandingan yang akhirnya mampu membawa Tim macan Kemayoran target prestasi dengan selesai di urutan keempat klasemen Liga 1 2017.
Musim ini, ketajaman Teco bersama Persija kembali diuji. Gelar juara di turnamen pra musim Piala Presiden sudah jadi salah satu bukti keyakinannya pada Persija tak pernah salah. (DH)