Casinobet77, Satria Muda Pertamina gagal mengunci gelar di laga kedua final Indonesia Basketball League (IBL) 2018. Start buruk diakui bikin pertandingan jadi berat.
Pada laga kedua yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Sabtu (21/4/2018), Satria Muda kalah start sejak kuater pertama. Mereka pun harus mengakui keunggulan Pelita Jaya dengan skor 78-94.
Padahal di laga pertama mereka tampil baik. Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengamini jika timnya memang tidak siap sejak awal dan telat panas.
“Kami mungkin kurang siap di kuarter awal, baru kuarter dua dan tiga bangkit. Padahal start itu paling penting. Sama seperti di Britama Arena kemarin, di kuarter pertama anak-anak melakukan hal yang bagus, jadi selanjutnya enak. Itu memang kunci banget,” kata Youbel dalam jumpa persnya.
Baca juga : Sempat Jatuh, Marquez Tetap Mampu Raih Pole
“Ya, Puji Tuhan seriesnya belum habis. Masih ada satu lagi besok. kami bakalan kasih yang terbaik untuk esok hari. Memang Pelita Jaya sangat bagus di kuarter pertama. Mereka sukses mencetak 36 poin. Ini yang akan kami evaluasi besok,” ujarnya kemudian.
Hardianus yang pada laga pertama tampil meyakinkan dengan 12 poin, pada game kedua dia tak mampu berkutik dengan hanya mencetak 4 poin. Dari lima percobaan lima tembakan hanya sukses memasukkan 1 kali.
“Kami masih kurang kerja kerasnya, kami kurang segalanya. Kami akan perbaiki itu besok,” kata Hardianus.
“Semua tahu semua ingin menang dan yang saya lakukan ingin menang. Tapi mungkin saya kurang kontrol, jadi game selanjutnya akan lebih saya kontrol,” Hardianus menyoal tensi tinggi dalam dua laga belakangan.
Youbel memaklumi kondisi tensi tinggi dari kedua tim. Menurutnya hal itu wajar apalagi punya ambisi yang sama.
“Wajar sih saya bilang final pasti seperti ini. Jika final tidak seperti ini bukan final, sama saja seperti seri. Cuma ditambahin saja smart-nya. Masalah kerasnya no problem,” tutur Youbel.
Satria Muda masih memiliki satu kesempatan jika ingin menjuarai IBL tahun ini. Youbel siapakan strategi.
“Intinya, besok sudah all out. Apapun akan kami lakukan untuk bisa angkat piala. Jadi mental, fisik, apa segala macam, jika mereka mau, feel-nya ada. Itu yang akan kami kejar,” kata Youbel.