Harapan CLS Knights Indonesia untuk lolos ke babak playoff ASEAN Basketball League (ABL) pupus. Peluang CLS Knights tertutup usai mereka kalah dari Saigon Heat.
CLS Knights menghadapi laga hidup mati di markas Saigon Heat. Namun, pada akhirnya CLS kalah 86-114 di Canadian International School Arena, Saigon, Vienam, Sabtu (3/3/2018).
Pemain asing Saigon Heat, Maxie Esho, menjadi motor kemenangan dengan mencetak 35 angka dan 12 rebound. Sementara dari kubu CLS Knights, Shane Edwards menjadi top skorer dengan 23 poin.
Di laga tersebut, pelatih Koko Heru Setyo Nugroho banyak memberikan kesempatan bermain kepada barisan pemain lokal. Nama-nama seperti Arif Hidayat, Kaleb Ramot Gemilang, Firman Dwi Nugroho, Ebrahim ‘Biboy’ Enguio, dan Rachmad Febri Utomo dapat kesempatan main rata-rata 10 menit.
CLS Knights sempat hanya tertinggal dua poin di kedudukan 25-27 di kuarter pertama. Namun jarak perolehan angka kedua tim melebar di kuarter kedua dan menjadi 20 poin di akhir kuarter ketiga (64-84).
Di kuarter terakhir, Saigon Heat menambah 30 poin. Sedangkan CLS Knights hanya mampu mencetak 22 angka tambahan.
“Sudah pasti dengan kesempatan bermain yang lebih seperti ini, kepercayaan diri pemain lokal akan meningkat. Mungkin orang hanya bisa melihat kami kalah terus. Tapi liga ini dua level di atas liga lokal dan saatnya kita pemain lokal juga harus bisa berkontribusi,” Kaleb Ramot Gemilang katakan.
Akibat kekalahan ini, harapan CLS Knights untuk menembus babak playoff harus kandas. Mereka tak beranjak dari peringkat delapan klasemen dengan catatan tiga kemenangan dan 13 kali kalah.
“Dengan lebih banyak mendapatkan kesempatan minute play, sudah pasti kami bisa banyak belajar. Saya pun lebih berani ambil keputusan, meski masih jauh dari hasil yang baik. Tapi disini menurut saya, khususnya buat pemain lokal sudah mulai berkembang. Hasil musim ini akan menjadi cambuk bagi kita semua untuk lebih baik lagi di musim berikutnya,” Arif Hidayat menyatakan.
Di pertandingan berikutnya, CLS Knights akan melawat ke Singapura untuk menghadapi Singapore Slingers di OCBC Arena pada 11 Maret.