Rusia Waspadai Ancaman Serangan Belalang di Piala Dunia 2018

 

Rusia tidak ingin ada kesalahan dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2018. Karena itu, Rusia harus bersiap dari segala kendala yang kemungkinan akan terjadi, termasuk ramalan akan adanya serangan belalang pada bulan Juni dan Juli.

Menteri Pertanian Rusia Pyotr Chekmarev mengkhawatirkan bahwa serangan belalang ini akan menjadi skandal bagi Rusia tahun ini.

“Kami harus belajar bagaimana cara menangani belalang, tapi bagaimana caranya agar (belalang) tidak jatuh ke dalam stadion hingga menjadi skandal tahun ini?” kata Chekmarev.

Serangan belalang tersebut biasanya masuk pada musim panas di Rusia. Lahan pertanian dan rumput stadion tentu akan menjadi santapan serangga tersebut.

Belalang berkembang biak dengan bertelur yang diletakkan di dalam tanah. Mereka keluar secara bersama-sama dan jumlahnya bisa mencapai 40 hingga 80 juta ekor per kilometer persegi.

Prosesnya belalang betina akan menggali lubang sedalam 10 hingga 15 sentimeter, dan tiap ekor dapat menghasilkan telur hingga 90 sampai 160 butir. Belalang betina dapat menghasilkan telur hingga tiga kali selama hidupnya.

BACA JUGA :   Daftar Pebulutangkis Indonesia di Babak II All England

“Semua orang dari penjuru dunia akan datang ke sini. Lapangan sepak bola itu hijau, sedang belalang sangat suka dengan banyak tanaman hijau,” tutur Chekmarev.

Chekmarev juga mengatakan bahwa sudah ribuan hektar tanah di selatan Rusia diserbu belalang. Termasuk sekitar kota Volgograd tempat di mana laga Inggris melawan Belgia akan berlangsung.

Pertandingan Piala Dunia 2018 Rusia akan dilaksanakan di 12 stadion dan 11 kota. Sementara, Presiden Vladimir Putin berharap menggunakan Piala Dunia 2018 sebagai momen menunjukkan Rusia sebagai negara adikuasa di tengah hubungan tidak bersahabat dengan pihak barat mengenai Suriah dan Ukraina.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *