Casinobet77, Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menekankan timnya untuk bekerja keras di MotoGP 2018. Pasalnya, peta persaingan di musim ini bakal berlangsung kompetitif dan sengit lantaran sejumlah tim telah menyiapkan pengaturan motor terbaiknya.
The Doctor -julukan Rossi- menuturkan Yamaha harus bereaksi cepat terhadap berbagai kekurangan yang masih ada pada tunggangan YZR-M1 miliknya. Ia pun berharap jajaran timnya dapat segera menyelesaikan permasalahan yang ada dengan maksimal.
“Yamaha harus mengerti hal ini dan cepat bereaksi untuk hal ini. Saya pikir kami mengerti itu sekarang, tetapi kami masih berada di belakang,” ujar Rossi.
“Untuk area ini, dibutuhkan kelompok kerja untuk mencoba dan mendapatkan yang terbaik dari perangkat elektronika. Mungkin Yamaha melakukan kesalahan pada hal ini,” sambungnya.
Rossi pun berharap Yamaha terus cepat memperbaiki grip di bagian belakang ban motornya. Meski demikian, pembalap berusia 39 tahun itu tetap optimis dengan performa YZR-M1 versi 2018 dapat tampil kompetitif sepanjang satu musim berlangsung.
“Ada trek di mana kami sangat kesulitan dalam mendapatkan grip di bagian belakang dan membuat kami tertinggal dari yang lain. Kami harus bekerja keras. Namun saya berharap dan percaya dengan motor versi 2018 kami akan mengurangi penderitaan ini,” ungkapnya.
Baca juga : Iannone Sebut Dirinya Lebih Dewasa ketimbang Rins
Pada seri perdana di MotoGP Qatar 2018, Rossi berhasil meraih podium ketiga saat mentas di Sirkuit Losail, Qatar. Sementara podium kedua ditempati Marc Marquez (Repsol Honda) dan podium utama diraih Andrea Dovizioso (Ducati Corse).
Rossi masih bertekad untuk merebut titel juara dunia ke-10 sepanjang karier dunia balapnya. Sejauh ini, The Doctor telah menjadi juara dunia MotoGP pada 2001 (kelas 500cc saat ini MotoGP), 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009. Sisanya, ia menyabet titel terbaik di kelas 125cc pada 1997 dan 250cc pada 1999.
