DOHA – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku timnya masih menghadapi banyak kendala jelang menghadapi perhelatan MotoGP 2018. Hal tersebut dapat terlihat dari torehan yang diraih pembalap Yamaha di berbagai tes pramusim musim ini.
Pada tes pramusim Malaysia dan Thailand, Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales, tidak dapat meraih hasil yang gemilang. Hasil yang apik baru mereka torehkan saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar.
Menurut Rossi, penampilannya yang pasang surut itu terjadi karena berbagai kendala yang dialami Yamaha. Salah satu kendala terbesar yang dirasakan para pembalap Yamaha terjadi pada ban yang digunakan musim ini.
BACA JUGA : Zarco Siap Bersaing Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2018
“Kami masih mengalami banyak kendala pada ban, di bagian depan dan juga bagian belakang. Kami tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi pada balapan sampai berada di sana. Kami akan melihat lebih lanjut apakah pilihan ini yang terbaik atau tidak,” ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari GP One, Minggu (4/3/2018).
“Ada terlalu banyak pasang surut yang kami rasakan selama tes musim dingin ini. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat berbagai sepeda berubah banyak dari satu jalur ke jalur lainnya. Kami perlu menghindari terlalu banyak penderitaan di trek yang lebih keras,” lanjutnya.
Menurut Rossi, salah satu faktor yang menyebabkan masalah tersebut adalah perbedaan kondisi sirkuit yang satu dengan yang lainnya. Hal ini membuat para kru Yamaha kesulitan menentukan ban yang tepat.
Rossi pun berharap dirinya serta tim Yamaha bisa menemukan solusi yang tepat secepat mungkin. Hal ini perlu dilakukan agar Yamaha bisa bersaing dengan pembalap dari tim lainnya yang sudah tampil begitu kuat.
“Hal-hal tidak hanya berubah dari satu jalur ke yang berikutnya, tapi dari satu hari ke hari berikutnya. Bahkan dari pagi sampai sore, mengingat saya sudah cukup jauh kembali pagi ini, meski saya belum menggunakan ban baru,” tutur The Doctor –julukan Rossi.
“Anda harus selalu berada di permainan. Dari sisi elektronik, sepertinya Honda dan Ducati ada di depan dan itu akan menjadi kunci di balapan yang sesungguhnya nanti. Kami harus bangkit karena sudah menderita terlalu banyak,” tukas Rossi.
