Valentino Rossi tak mau terus-terusan diganggu masalah elektronik di motornya. Rossi mendesak Yamaha segera mengatasinya agar terus kompetitif.
Pebalap berusia 39 tahun itu membuka musim 2018 dengan finis ketiga di Losail, Qatar setelah start dari urutan kedelapan. Hasil ini melebihi ekspektasi setelah hasil tes pramusim yang tidak bagus-bagus amat.
Rossi beberapa kali mengkhawatirkan tentang komponen elektroni di motor M1-nya. Rider Italia itu bahkan sempat berujar bahwa Yamaha bisa saja ‘tinggal bergantung pada nasib’ di awal-awal seri sampai bisa memperbaikinya.
“Apa yang Ducati dan Honda sudah lakukan dengan lebih baik adalah mereka menghabiskan lebih banyak waktu dengan lebih banyak orang dan lebih banyak uang pada elektronik, dan ini di mana kami menderita,” Rossi mengungkapkan.
“Yamaha mesti memahami hal ini dan secepatnya memperbaiki. Kupikir kami sudah memahaminya sekarang, tapi kami masih tertinggal.”
Yamaha mesti secepatnya mengatasi masalah itu karena seri kedua akan digelar sepekan lagi di Argentina. Rossi punya rekor cukup oke di Rio Hondo dengan tidak pernah gagal naik podium dalam tiga musim terakhir, termasuk meraih kemenangan di 2015.