Sesi kedua LIMA Badminton: West Java Conference hari kedua, Jumat (9/3), diisi oleh pertandingan kategori beregu putra. GOR Lodaya diisi pertandingan yang sengit. Di lapangan 1, tergelar laga antara Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang berhadapan dengan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Pertandingan di lapangan 1 ini mempertemukan dua tim kuat tapi Unikom memperlihatkan kemapanan permainan yang lebih baik. Unikom menyajikan permainan yang berkelas saat melawan rivalnya, Unpad. Kelima partai mampu dikuasai Unikom.
BACA JUGA : Legenda Bulu Tangkis Korea Ditemukan Meninggal
Partai sengit pertama tersaji saat tunggal pertama Unikom, Auditya Alpha, melawan Azka Ananda (Unpad). Di gim pertama, Azka masih kesulitan mengimbangi permainan Auditya. Alhasil, Azka kalah dengan selisih cukup jauh dengan Auditya, 14-21.
Azka mencoba mengimbangi permainan Auditya. Akan tetapi, Auditya bisa menjaga ketenangannya di saat-saat genting. Alih-alih memenangi gim kedua, Azka lagi-lagi harus kalah dari Auditya dengan skor 23-25.
Unikom mempertegas ketangguhannya lewat duet Muhammad Rizquloh/Randy Reynaldi di partai kedua. Ganda pertama Unikom ini berhasil mengalahkan Farhan Muzaqi/Reza Maulana, wakil Unpad, dengan skor 21-13 dan 21-10.
Hasil ini menjadi perolehan poin kedua untuk Unikom. Tripel Unikom, Beno Drajat/Tomi Alfazar/Yoko Willyandro, menyumbang poin ketiga untuk Unikom.
Selisih skor di gim pertama yang cukup jauh diciptakan trio Unikom usai mengalahkan Unpad yang diwakili oleh BondanPratama/Lucky Lukman/Riang Ramadhan, dengan skor 21-7. Di gim kedua, tripel Unpad hanya mampu menambah empat poin dari skor di gim pertamanya. Unikom kembali menang di partai ketiga dengan skor 21-11.
Tunggal kedua Unikom, Zulfikar Aziz, menang usai pertarungan sengitnya melawan Reza Maulana (Unpad). Saling kejar poin di partai keempat ini terjadi antara kedua tunggal putra ini. Namun, Unikom masih tangguh mengalahkan Unpad dengan skor 21-18 dan 21-19.
Meski sudah dipastikan menangi pertandingan, Unikom masih mendominasi pertandingan partai terakhir. Unikom tetap memamerkan permainan berkelasnya saat berhadapan dengan Unpad. Skor 21-11 dan 21-14 mengakhiri laga antara ganda Unikom, Fauzi Feisal/Riki Erianto, dan ganda Unpad, Bondan Pratama/ Lucky Lukman. “Hasil ini sesuai target.
Tapi tadi ada beberapa kendala di tunggal pertama. Unpad tadi cukup bagus. Hanya, mungkin karena pada hasil pertandingan sebelumnya Unpad kalah, jadi cukup membuat pemainnya kurang maksimal di laga melawan kami,” ujar Ariyanto, pelatih.
Hasil pertandingan hari ini semakin menekankan ketangguhan Unikom di Pul B. Dari empat laga, Unikom telah memenangi tiga pertandingan LIMA Badminton: Blibli.com WJC 2018. Unikom menempati posisi puncak di klasemen Pul B.