casinobet77 – Andrea Agnelli menyebut UEFA tak punya wasit bagus. Bos Juventus itu juga menyebut wasit telah menghabisi klub-klub Italia yang berlaga kompetisi Eropa.
Juventus tampil gagah berani saat bertamu ke Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dinihari WIB tadi. Datang membawa kekalahan kandang 0-3, Bianconeri berhasil menyamakan agregat menjadi 3-3.
Namun perjuangan sang juara Italia itu akhirnya tuntas setelah wasit menunjuk titik penalti di periode injury time. Penalti yang kemudian sukses dikonversi menjadi gol oleh Cristiano Ronaldo itu mengundang kontroversi.
Kubu Juventus menganggap Medhi Benatia tak melakukan pelanggaran terhadap Lucas Vazquez. Pihak Real Madrid menyatakan sebaliknya, ada dorongan dilakukan Benatia.
“Ini bukan soal satu atau dua poin, tapi tentang melangkah lebih jauh di turnamen memberi kami prestise dan uang, kita tak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi,” seru Presiden Juventus, Andrea Agnelli.
Keputusan penalti di periode injury time itu memancing emosi penggawa Juventus. Termasuk Gianluigi Buffon yang emosinya meledak dan menyulut dia melontarkan kritikan pedas ke wasit. Buffon pada akhirnya dikartu merah.
Agnelli lantas menuding UEFA tidak cakap dalam melatih wasit-wasit yang ada, yang kemudian membuat kualitas wasit menurun. Dia juga menuding ketua wasit UEFA telah menugaskan wasit yang merugikan klub-klub Italia.
“Bukan (hanya) Juve, Roma harusnya dapat penalti yang tak diberikan saat berhadapan dengan Barcelona, (AC) Milan terlempar dari Liga Eropa oleh Arsenal, malam ini (giliran) kami.”
“Jika ini dikarenakan masalah teknis karena UEFA tak punya cukup wasit yang bagus, kami bisa menawarkan pertolongan untuk melatih mereka,” lanjut dia dikutip dari Mirror.
Agnelli merujuk pada penalti yang diberikan wasit saat Milan kalah 1-3 oleh Arsenal di Emirates Stadium, di mana dalam laga itu Rossoneri terlihat punya kesempatan menyamakan agregat setelah unggul lebih dulu. Sementara pada laga Roma dengan Barcelona, terjadi juga insiden saat Edin Dzeko dilanggar Samuel Umtiti namun wasit tak memberi penalti – meski Roma akhirnya bisa menyingkirkan Barca.