Casinobet77, Presiden FIM Vito Ippolito geram dengan drama di balapan Argentina. Ippolito menyesalkan tindakan Marc Marquez dan Valentino Rossi terkait insiden itu.
Marquez menjadi pusat perhatian di Rio Hondo. Rider Honda Respol itu melakukan sejumlah pelanggaran yang membuat dia mendapatkan tiga penalti di sepanjang balapan.
Pelanggaran pertama Marquez bermula ketika dia ngotot mendorong motornya yang mogok sebelum start sehingga berjalan melawan arah di dalam lintasan. Setelah mendapat ride-through penalty, Marquez membalap dengan agresif sehingga menyenggol Aleix Espargaro dan terakhir Valentino Rossi, sampai jatuh.
Baca juga : Wasit Asing Akan Pimpin Final IBL
Juara dunia sembilan kali itu menyebut Marquez sengaja mengincar kakinya, yang ditepis pebalap legendaris Giacomo Agostini. Ippolito pun setuju dengan Agostini, meski cara berkendara Marquez juga tidak dibenarkan jika kelewat agresif.
“Saya sudah membaca di surat kabar dan saya marah sekali. Saya tidak ingin apa yang terjadi di akhir 2015 terjadi lagi. Semua cerita yang berkaitan dengan olahraga ini dan dua orang juara seperti Rossi dan Marquez sama sekali tidak bagus,” Ippolito mengungkapkan.
“Dia (Agostini) benar, Marquez tidak mengincar kaki para pebalap. Juga benar bahwa dia membalap dengan agresif sekali, terkadang berlebihan, dan untuk hal ini dia seharusnya ditegur. Di sisi lain, Valentino kelewatan untuk apa yang sudah dia katakan, dia kan punya banyak penggemar dan kata-katanya adalah hal negatif untuk olahraga ini.”
Setelah balapan itu, Rossi tidak mau menerima permintaan maaf Marquez. Marquez yang mendatangi ke paddock Yamaha bersama rombongan Honda ditolak oleh Alessio ‘Uccio’ Salucci, sahabat sekaligus tangan kanan Rossi.
“Saya pikir Rossi dinasihati dengan buruk. Dia kan punya banyak pengikut di Argentina, ditambah anggota klub penggemarnya. Valentino membiarkan dirinya terbawa suasana,” ucap Ippolito.
Penyelenggara MotoGP, Dorna, akan memanggil Marquez dan Rossi saat balapan bergulir ke seri ketiga di Austin, Texas.