DUTABET.NET – Udinese wajib mendulang poin di setiap laga sisa di musim, hal ini jelas harus dilakukan untuk menjauhi zona degradasi. Mengalahkan SPAL menjadi sebuah syarat utama supaya Udinese bisa mengunci posisinya dan bertahan di Serie A. Mengalami kondisi tim yang buruk, membuat Udinese harus berkutat di papan bawah di musim, terlebih lagi kini sangat terancam bisa terdegradasi bila gagal mendulang poin. Berbeda situasi dengan kubu SPAL dimana sudah tidak memiliki beban berat di akhir musim, meskipun kalah sekalipun SPAL sudah sangat aman dari zona degradasi.
Bagi Udinese mengunci 1 kemenangan lagi adalah sebuah kewajiban, karena kini berada di posisi 16 dengan 37 poin, perolehan poin Udinese jelas hanya terpaut dua poin saja dari zona degradasi yang kini di tempati oleh Empoli. Dengan demikian sudah jelas bila Udinese mampu mengunci satu kemenangan dari 2 laga sisa di musim ini, maka status dari Udinese sudah dipastikan aman. Namun sebaliknya jika sampai gagal mendulang poin, tentu menjadi kesempatan Empoli untuk menyalib posisi dari Udinese dan keluar dari zona degradasi. Namun setidaknya Udinese bisa aman dari zona degradasi bila Empoli terus mengalami kekalahan di sisa laga nya.
Melihat situasi dari Udinese yang kelimpungan mencari poin, SPAL kini berada dalam situasi nyaman karena berada di posisi 11 dengan 42 poin. Dengan perolehan poin tersebut sudah jelas jika selisih poin dari Empoli sudah sangat jauh yakni sekitar 7 poin dan tidak mungkin bisa terkejar. Situasi tersebut jelas menjadikan SPAL bebas melakukan berbagai spekulasi seperti merancang sebuah skema baru. Hal ini jelas bisa mengindikasikan jika SPAL pastinya akan memanfaatkan laga sisanya sebagai ajang uji coba dan merotasi sejumlah pemainnya dalam menyikapi sebuah pertandingan.
Kemenangan berharga atas Frosinone di laga terakhir jelas memberikan sebuah angin segar bagi Udinese dalam mengarungi sisa musim ini yang tampak berat. Pada laga tersebut Udinese mampu bermain agresif meskipun bermain di kandang dari Frosinone, bahkan skor yang diciptakan cukup baik yakni dengan skor 1-3. Kemenangan tersebut jelas mampu mengangkat motivasi bermain dari Udinese semakin meningkat kala harus berhadapan dengan SPAL. Apalagi kini situasinya tampak lebih menguntungkan karena Udinese bermain di kandangnya sendiri, tentu saja potensi kemenangan bisa lebih besar.
Dari catatan situs online agen judi bola resmi, pertemuan antara Udinese dengan SPAL, tampak kedua tim baru berhadapan sebanyak 3 kali yakni di musim lalu dan saat ini. Pada pertemuan yang terjadi di musim lalu, Udinese harus dipaksa tunduk di laga tandang nya dengan skor 3-2. Pada laga kandangnya, Udinese juga mengalami hasil kurang maksimal karena bermain imbang 1-1. Sementara di musim ini pada saat bertandang ke markas SPAL, Udinese mampu menahan imbang dengan skor 0-0. Kini tampak kans untuk menang terbuka lebar, apalagi situasi dari Udinese sangat terdesak untuk bisa meraih poin maksimal guna keluar dari zona degradasi.
Setelah dipastikan aman dari zona degradasi, tampak SPAL kehilangan fokus untuk bisa memaksimalkan setiap laga sisa di musim ini dengan kemenangan. Kekalahan dari Napoli di laga terakhir sekaligus mengakhiri rentetan kemenangan dari SPAL di beberapa pekan sebelumnya yang belum terkalahkan. Situasi tersebut jelas menjadi sebuah keuntungan besar bagi Udinese yang berstatus sebagai tim kandang, terlebih lagi kini sangat terdesak untuk mencari kemenangan dan meraih poin. SPAL yang tampak kehilangan fokus untuk menang, tentu disadari dari banyak spekulasi dalam merotasi sejumlah pemain yang kini terus dilakukan untuk menatap musim depan lebih baik.
Terlepas dari hal tersebut, tampaknya jika SPAL menurunkan skuat inti pada saat menghadapi Udinese, maka ada satu nama yang menjadi sorotan karena menjadi pemain paling produktif yakni pada sosok Andrea Pentagna. Penyerang lokal andalan SPAL tersebut mampu mengemas 15 gol di musim ini. Torehan gol tersebut setidaknya mengungguli bomber dari Udinese Rodrigo de Paul yang baru mengemas 9 gol saja.