Untuk gelaran kejuaraan MotoGP 2018, Tim Ducati nyatanya melakukan sejumlah perubahan terhadap tim balap mereka. Pasalnya, tim satelit mereka, yakni Pramac Ducati, untuk musim ini akan menggunakan mesin yang sama dengan tim pabrikan, yaitu Ducati Corse.
Hal tersebut pun disambut gembira oleh pembalap Tim Pramac, Danilo Petrucci. Pembalap berpaspor Italia itu menilai dengan mesin yang sama dengan pembalap tim pabrikan, maka ia akan memiliki kesempatan lebih besar untuk bisa bersaing di jajaran depan.
Pada gelaran MotoGP 2017, Tim Pramac menggunakan mesin lama Ducati, yaitu Desmosedici GP-16. Meski Petrucci tak banyak mengeluhkan soal mesinnya tersebut, namun diakuinya kalau menggunakan mesin lama tentunya akan mendapatkan hasil yang berbeda dengan mereka yang menggunakan mesin baru.
BACA JUGA : Indonesia Pilih Pertahankan Skor 21 dalam Pertemuan BWF
Kendati begitu, Petrucci nyatanya mampu membuktikan tajinya di atas lintasan. Musim lalu, meski menggunakan mesin lama, tapi pembalap 27 tahun itu beberapa kali sempat tampil apik. Tercatat, pada MotoGP 2017, Petrucci empat kali mengakhiri balapan di posisi podium.
Petrucci finis sebagai runner-up saat mentas di Sirkuit Assen, Belanda, dan Sirkuit Misano, San Marino. Sedangkan, dua balapan lainnya, yakni di Sirkuit Mugello, Italia, dan Sirkuit Motegi, Jepang, disudahinya dengan finis di posisi ketiga.
Petrucci menyadari bahwa kini ia akan menggunakan mesin yang sama dengan pembalap di tim pabrikan, namun tugas yang ia miliki tak berbeda jauh dengan musim sebelumnya, yaitu membantu tim mengembangkan mesin motor.
Kendati demikian, pembalap bernomor motor sembilan itu tak bisa menutupi rasa antusiasnya untuk bersaing di atas lintasan dengan kekuatan penuh.
“Tahun ini berbeda, tahun lalu saya mendapatkan mesin yang berbeda, sedangkan musim ini saya akan memiliki mesin yang sama dengan para pembalap tim pabrikan. Tentunya saya harus mencoba beberapa material untuk para pembalap tim pabrikan Ducati, namun 80% kasusnya apa yang saya lakukan untuk mereka adalah bagus untuk saya juga, jadi saya seperti seorang pembalap penguji, kurang lebih seperti tahun lalu,” jelas Petrucci.