Persija Siapkan Drama Pembalasan untuk Home United

PREDIKSIBOLABET77 –  Pil pahit harus ditelan Persija Jakarta di leg 1 semifinal zona ASEAN Piala AFC. Macan Kemayoran takluk 2-3 dari tim Singapura, Home United, di Jalan Besar Stadium, Selasa 8 Mei 2018 WIB.

Gawang Persija yang dikawal Rizky Darmawan sudah harus bobol saat laga baru berjalan dua menit. Gol bunuh diri Maman Abdurrahman menjadi awal petaka Persija.

Song Ui-Young membawa Home menggandakan kedudukan di menit 9. Macan Kemayoran sempat menyamakan kedudukan lewat dua gol Ramdani Lestaluhu di menit 32 dan 49. Sayangnya, Home United kembali membobol gawang Persija di menit 79, lewat aksi Hafiz Nor.

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Rodrigues, mengatakan dua gol cepat Home United pada menit-menit awal membuat anak asuhannya terkejut. Dia juga menambahkan jika dua gol cepat dari Home United karena kurangnya konsentrasi pemain Persija.

“Kami kehilangan konsentrasi pada awal pertandingan sehingga tercipta dua gol saat pertandingan berjalan 10 menit. Dua gol cepat itu membuat kami sulit bangkit,” kata Teco saat konferensi pers usai pertandingan.

Penyesalan juga diutarakan Maman, yang mencetak gol bunuh diri. Berniat menghalau sepakan dari Shahril Ishak, bola sundulannya malah masuk ke gawang sendiri. Maman mengaku harus mengambil keputusan cepat saat itu, sayang niat membuang bola malah menjadi gol.

“Sepersekian detik saya harus ambil keputusan, saya biarkan pemain di belakang saya bikin gol atau saya berusaha membuang bola, kadang niat baik tidak selalu dinilai baik.. ini lah resiko pemain belakang.. tetap semangat buat semua pemain belakang di dunia..” tulis Maman di akun Instagram.

Rumput dan Wasit Jadi Biang Kerok

Ada beberapa faktor yang dianggap jadi biang kekalahan armada Macan Kemayoran. Hal ini dikatakan oleh Manajer Tim Persija, Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko.

Menurut Ardhi, masalah pertama adalah rumput sintetis yang dianggap membuat para pemain Persija kesulitan tampil maksimal.

Sebab, rumput sintetis di Jalan Besar Stadium pernah dikeluhkan Marko Simic cs saat sebelumnya berjumpa dengan tim Singapura lainnya, Tampines Rovers. Selain itu, absennya kiper utama, Andritany Ardhiyasa, yang mengalami cedera di bagian wajah, juga dianggap Ardhi jadi biang kekalahan Persija.

Dikatakan Ardhi, Rizky Darmawan, kiper kedua yang mengisi pos Andritany, masih kurang jam terbang.

“Memang jadi sedikit kendala lapangan sintetis. Hal itu sama dengan yang kami alami saat jumpa Tampines (Rovers). Setelah main (lawan Tampines Rovers) anak-anak sakit semua,” ujar Ardhi, Rabu 9 Mei 2018.

“Rizky (Darmawan) hanya kurang jam terbang saja. Maksudnya, kurang kepercayaan (diri dan) jam bermain saja. Selain itu, soal rumput sintetis tadi. Pantulan pastinya berbeda sehingga ia kesulitan mengantisipasi,” katanya.

Satu hal lain yang juga disebut Ardhi jadi faktor kekalahan Persija adalah kepemimpinan wasit asal Iran, Mooud Bonyadifard. Ardhi melihat pelanggaran Shakir Hamzah di kotak penalti kepada Simic seharusnya berbuah penalti di menit 74. Sayangnya, wasit justru tak melihat dengan detail pelanggaran tersebut.

“Saya juga menyesalkan tindakan wasit. Kami lihat sebenarnya Simic 100 persen bisa (mendapatkan) penalti. Karena dia sudah di depan (gawang), kena tarik pemain lawan tapi tidak penalti,” Ardhi melanjutkan.

Siap Balas di SUGBK

Meski kalah, peluang Persija untuk melaju ke babak selanjutnya tergolong besar. Mereka memiliki modal dua gol tandang yang diceploskan Ramdani Lestaluhu.

Macan Kemayoran akan menjamu Home United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 15 Mei 2018. Untuk bisa lolos, Persija hanya butuh kemenangan 1-0 ataupun 2-1.

Hal ini disadari betul oleh pelatih Persija, Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco. Pelatih asal Brasil ini menyiapkan drama pembalasan di Jakarta.

“Kami masih punya peluang main di Jakarta. Istirahat dan pemulihan kondisi yang benar, maka kami bisa saja menang dan lolos ke babak berikutnya,” ujar Teco.

Kondisi lapangan sintetis jadi salah satu penyebab mengapa Persija tak bisa menampilkan performa terbaiknya. Pantulan bola di Stadion Jalan Besar, sangat berbeda.

“Pemain tak terbiasa main di lapangan sintetis. Sehingga, kami kalah dan harus diterima,” kata Teco.

Persija punya modal bagus untuk membalas di SUGBK. Rekor kandang mereka di Piala AFC begitu mengerikan.

Dari tiga pertandingan, Persija sukses menyapu bersih kemenangan. Mereka mencetak 9 gol dan hanya kebobolan 1 gol.

Di babak penyisihan grup, Tampines Rovers dihajar 4-1. Mereka lalu mengalahkan Song Lam Nghe An 1-0 dan Jorol Darul Ta’zim 4-1 saat tampil di Jakarta.

Itu artinya, jika bisa tampil fokus dan konsentrasi, Persija bisa melaju ke babak selanjutnya. Kita nantikan saja!