Persija Akan Berusaha Menjamu Persib di SUGBK

 

Casinobet77,   Persija Jakarta akan melobi Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) demi bisa menggelar pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 30 Juni nanti.

Kengototan Macan Kemayoran untuk menjamu Persib di Jakarta dilontarkan Dewan Pembina Persija yang juga Wakapolri Syafruddin. Menurut Syafruddin, pihaknya akan berusaha maksimal untuk bisa menggelar laga kontra Persib di SUGBK.

“Kami akan lobi. Lebih aman di Jakarta karena tidak ada Pilkada. Pada 26 Juni itu Jawa Barat ada Pilkada, jadi lebih aman konsentrasi pasukan di sini (Jakarta). Nanti akan kami coba lobi INASGOC, kan masih ada setengah bulan, pembukaan Asian Games itu 18 Agustus. Saya kan juga di Asian Games, bisa lobi-lobi,” kata Syafruddin, Sabtu (28/4).

Sebelumnya pihak PPK GBK memang mengindikasikan bahwa peluang Persija untuk menggunakan SUGBK pada 30 Juni nanti terbilang kecil. Karena sudah berdekatan dengan Asian Games 2018.

Baca juga :  Jadwal Pertandingan Tontowi/Liliyana di Final Kejuaraan Asia

Maklum, setelah selesai di renovasi, SUGBK diprioritaskan untuk menjadi venue Asian Games 2018. Upacara pembukaan, penutupan dan perlombaan atletik rencananya bakal digelar di SUGBK.

“Banyak orang ngomong kenapa Persija musafir terus? Coba gantikan saya. Kalau di Jakarta tidak ada lapangan, demonya ke pemerintah, jangan ke saya. Saya ingin membahagiakan rakyat Jakarta,” ucap Direktur Utama Persija Gede Widiade.

Isu yang berkembang, Persija bakal kembali jadi musafir dengan menjamu Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Namun, Gede menyebut akan berusaha maksimal untuk tetap bisa menggelar laga tersebut di SUGBK.

“Bisa di Yogyakarta, bisa di Bandung. Yang tidak ada Pilkada di mana? Stadion Patriot selain renovasi, Jawa Barat ada Pilkada,” tutur Gede.

Gede pun pasrah jika nantinya Persib tidak menerima adanya perubahan atas laga tersebut. Pasalnya, perubahan tersebut terjadi lantaran arahan dari pihak kepolisian atau masuk dalam kategori force majeur.

“Inilah kebahagiaan dan keunggulan untuk klub yang tidak punya kandang. Kita mau sedih, marah, ini fakta, Persija tidak punya lapangan. Tidak ada masalah. Polisi bisa, lapangan tidak mengizinkan. Tapi tidak usah ditangisi, ini fakta. Pintar-pintar kita mencari terobosan, jangan mencari alasan,” Gede menjelaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *