Prediksibolabet77 – Kento Momota mendedikasikan gelar juara dunianya pada Minggu (5/8) bagi mereka yang terjebak dengannya ketika terlibat skandal perjudian ilegal pada tahun 2016 lalu yang mengancam karier pemain 23 tahun tersebut di tim nasional Jepang.
Kento Momota menang dengan meyakinkan saat mengalahkan Shi Yuqi 21-11 dan 21-13 yang menjadikan Ia sebagai tunggal pertama Jepang yang memenangkan gelar Kejuaraan Dunia.
Karier Momota menjadi kontroversi pada tahun 2016 lalu ketika Federasi Badminton Jepang menskorsnya selama lebih dari satu tahun karena terbukti bersalah mengunjungi sebuah kasino ilegal di Tokyo, yang membuatnya harus kehilangan tempat di Olimpiade Rio 2016.
Momota, yang menjadi pebulutangkis nomor dua dunia pada saat itu, telah bekerja keras untuk kembali ke puncak sejak hukumannya dicabut pada akhir 2017 lalu.
baca juga – Sempat Menolak, Maldini Beberkan Alasan Bersedia Kembali Ke Milan
Setelah mengalahkan Shi, Momota terlihat malu-malu untuk menjelaskan tentang absennya dari bulutangkis selama lebih dari setahun.
“Ada saat ketika saya pergi. Namun saya mendapat banyak bantuan dan dukungan dari banyak orang, gelar ini adalah hadiah yang bagus untuk mereka,” kata Momota.
Momota yang saat ini berada di peringkat tujuh dunia, mengatakan bahwa dia ingin meniru Lee Chong Wei dan Lin Dan, dua bintang legendaris yang telah menguasai bulutangkis selama lebih dari satu dekade terakhir.
Lee mundur dari turnamen karena sakit sedangkan Lin Dan disingkirkan oleh Shi Yuqi di babak ketiga.
“Mereka memiliki karier yang sangat panjang dan sukses dan saya menyukai mereka, saya ingin memberikan kesenangan kepada para penonton,” tambah Momota.
Sementara itu Shi Yuqi yang bermain di depan ribuan para pendukungnya, terlihat gugup dan banyak membuat kesalahan.
Unggulan ketiga itu mengalahkan rekan senegaranya Lin Dan serta juara Olimpiade Chen Long dalam perjalanannya hingga sampai ke final dan menahbiskan diri sebagai tunggal putra terbaik yang dimiliki China saat ini.
“Itulah mengapa mereka menganggapku sebagai harapan bulutangkis China, sekarang saya harus terus meningkatkan diri di semua lini,” kata Shi dengan sederhana.