Pelatih Ganda Putra Pantau Kesiapan Ahsan/Hendra

Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, menyangkan hasil undian di All England 2018. Dia mengatakan drawnya kurang bagus karena pemain sudah saling bentrok di babak awal.

“Iya, undiannya kurang menguntungkan buat tim kami. Boleh dibilang draw nya kurang bagus ya, dimana pemain-pemain Indonesia harus saling bertemu di babak-babak awal,” keluh Herry seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Jumat (23/2/2018).

Diakui Herry, kekuatan di atas kertas saat ini memang menunjukkan bahwa Kevin/Marcus punya peluang terbesar untuk mempertahankan gelar. Akan tetapi, apa pun bisa terjadi di turnamen besar sekelas All England.

Sementara itu, bagi pasangan Hendra/Ahsan, All England 2018 bakal menjadi turnamen internasional ketiga. Sebelumnya Hendra/Ahsan telah menjajal kekompakan mereka setelah setahun lebih berpisah, di ajang India Terbuka 2018. Hendra/Ahsan dikalahkan Kevin/Marcus di babak semifinal.

Hendra/Ahsan juga didaftarkan di kejuaraan Jerman Terbuka 2018, yang bakal digelar sepekan sebelum All England. “Kami ingin melihat penampilan Hendra/Ahsan seperti apa di All England, untuk persiapan mereka di Piala Thomas,” jawab Herry, ketika ditanya soal target Hendra/Ahsan di All England.

Selain dari sektor ganda putra, sektor ganda campuran juga berpeluang untuk mendulang gelar lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dua sektor lainnya pun tak menutup kemungkinan untuk menorehkan prestasi. Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu serta pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting pun punya kans yang besar.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *