Pakai Helm Buatan Indonesia, Ini Kata Karel Abraham

Jakarta – Helm lokal merek NHK akan dipakai oleh Karel Abraham di arena MotoGP. Apa kata pebalap Republik Ceko itu setelah mengetes helm NHK?

Soal performa, kata Abraham, memang pada awalnya helm NHK yang pertama kali dia coba perlu beberapa perbaikan. Tapi, setelah dites beberapa kali, dirinya mengaku bahwa helm yang dia pakai sudah cocok untuk balapan.

“Tentang performa, saya sangat terkejut. Karena ketika saya pertama kali mencoba helm ini di tes pramusim di Malaysia, ada beberapa yang perlu diperbaiki. Tapi tim NHK Indonesia sangat membantu. Mereka mengubah banyak hal dan membantu saya untuk mengubah beberapa hal yang saya butuhkan,” kata Abraham, yang membela Angel Nieto Team di MotoGP 2018, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Menurut Abraham, dari pihak NHK sudah menawarkan beberapa pilihan untuk memperbaiki yang dia mau. Dia bekerja sama dengan tim NHK untuk mendapatkan helm yang tepat untuk dipakai di MotoGP.

“Dan saat ini kami pikir (helm) ini siap untuk balapan di MotoGP dan tidak ada masalah. Helm ini tidak berisik,” katanya.

Abraham juga bicara soal aspek-aspek penting dari sebuah helm yang dipakai oleh para pebalap MotoGP.

“Yang pertama, aspek terpenting adalah tentu saja safety,” katanya.

Juga masalah aerodinamika. Sebab, balapan MotoGP yang memacu motor hingga lebih dari 300 km/jam membutuhkan aerodinamika terbaik dari berbagai sisi, termasuk dari helm. Dengan begitu, pebalap bisa mencatatkan waktunya lebih cepat berkat aerodinamika yang lebih baik.

“Dan nyaman juga. Dan terlihat bagus. Karena banyak yang follow saya (di sosial media), banyak yang melihat saya di TV, di website, jadi helm harus keren dan mudah dikenali,” ujar Abraham.

Pebalap berusia 28 tahun itu juga sudah mengetes helm NHK saat memacu motor balapnya dengan kecepatan tinggi. Bahkan, kecepatan hingga 340 km/jam pun sudah dilahap Abraham saat menggunakan helm ini.

Hanya saja, Abraham belum mengetes helm ini saat kondisi hujan. Sebab kondisi hujan sangat menantang, helm harus tetap bersih visibilitasnya, juga kelembapannya.

Johannes Cokrodiharjo, Direktur Marketing PT Danapersadarata Motor Industry, mengatakan, pihaknya percaya helm itu masih mendukung performa pada saat balapan hujan. Tentu dengan modifikasi ekstra dengan penambahan perangkat khusus untuk mendukung kondisi hujan, seperti yang dilakukan merek helm lainnya.

“Kami juga sudah mencobanya saat hujan tapi hanya pada kecepatan 150 km/jam,” kata Johan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *