Tim hoki es gabungan Korea utara dan selatan akan berlaga dalam pertandingan pertama pada Minggu (04/02), menjelang Olimpiade Pyeongchang di Korea Selatan.
Pertandingan persahabatan internasional melawan Swedia, yang akan dihadapi oleh tim putri gabungan dua negara ini dalam Olimpiade Musim Dingin, yang dimulai pada Jumat mendatang.
Pertemuan dengan tim hoki es Swedia akan menjadi latihan satu-satunya bagi tim gabungan Korea.
Gabungan tim ini dibentuk setelah dua negara Korea mencapai sebuah kesepakatan kontroversoal untuk bertanding dalam satu bendera.
Langkah ini tidak populer di kalangan Korsel, yang yakin masuknya pemain Korea Utara akan membahayakan peluang mereka untuk meraih sebuah medali.
Partisipasi Korea Utara dalam Olimpiade, yang akan berlangsung dari 9-25 Februari, dianggap untuk memperlihatkan rekonsiliasi yang dramatis.
Tim gabungan ini dibentuk disaat meningkatnya ketegangan akibat ambisi nuklir Korea Utara, yang menggelar rangkaian tes rudal untuk memamerkan kemampuan senjata nuklirnya.
Selain hoki es, para atlet Korea Utara juga akan bertanding di cabang ski dan seluncur indah.
Korea Utara juga mengirimkan ratusan delegasi, pemandu sorak dan seniman yang akan tampil di Olimpiade.
Kementerian unifikasi Korea Selatan telah mempublikasikan foto tim hoki es saling memperkenalkan diri dan merayakan ulang tahun seorang pemain.
Wartawan BBC Laura Bicker, di Seoul, mengatakan hal ini merupakan upaya untuk membantah klaim yang menyebutkan atlet Korea Selatan digunakan sebagai pion politik dalam Olimpiade yang digelar di negara sendiri.
Sebelumnya pada awal pekan ini, Korea Utara telah menjadwalkan parade militer besar untuk 8 Februari, sehari sebelum Olimpiade Musim Dingin dimulai.
Korea Utara mengatakan tidak ada seorangpun yang berhak untuk tidak menyetujui rencana tersebut, dan membatalkan acara budaya yang telah dijadwalkan digelar bersama Korea Selatan.
