Perilaku Neymar sepanjang kepindahannya dari Barcelona ke PSG Paris dengan biaya transfer €220 juta merupakan musabab melambungnya harga transfer pemain sepak bola, kata wakil presiden Barcelona.
Jordi Mestre mengatakan pemain depan Brasil berusia 25 tahun itu bermain ‘kucing-kucingan’ dengan Barcelona sebelum dia keluar bulan Agustus lalu.
PSG membayar €220 juta (Rp3,6 triliun) untuk Neymar, yang membuat ujung tombak asal Brasil itu menjadi pemain termahal sepanjang sejarah.
“Kami seharusnya bisa menghemat banyak uang dan kegaduhan media,” kata Mestre. “Yang paling menyakitkan adalah bagaimana semua itu terjadi.”
Neymar menandatangani kontrak baru untuk lima tahun di Barcelona pada Juli 2016, termasuk bonus pembaruan kontrak 8,5 juta euro (sekitar Rp150 miliar).
Mestre berkata: “Andai saja dia datang kepada kami dan berkata, ‘Saya ingin pergi’, akan dicapai suatu kesepakatan.”
Jika Neymar lebih jelas tentang niatnya, kata Mestre, harga transfer pemain bola tak akan melonjak gila-gilaan begitu.
“Kalau saja di memberi tahu kami ingin pindah, PSG akan bisa membelinya dengan harga lebih murah, dan kami juga akan bisa membeli pemain lain dengan harga lebih murah pula.”
Pada saat pindah, Neymar mengatakan bahwa dia “mengikuti hatinya”.
“Keputusan ini sangat sulit diambil,” katanya. “Saya bukan melakukannya demi uang. Saya melakukannya untuk motivasi dan tantangan baru.”
Sejak ditinggal Neymar, Barcelona menghabiskan £142 juta untuk mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool, dan sebelumnya mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund dengan biaya awal transfer £97 juta, yang bisa naik menjadi £ 136 juta jika Dembele terlibat dalam berbagai sukses Barcelona meraih gelar.
Klub-klub Liga Primer menghabiskan dana £430 juta di jendela transfer Januari, yang mencakup transfer Virgil van Dijk sebesar £75 juta dari Southampton ke Liverpool.
Ini merupakan nilai total transfer terbesar di jendela transfer Januari.
Setelah Neymar pindah, Barcelona mengatakan bahwa mereka akan menahan bonus kesetiaan 26 juta euro (seitar Rp350 miliar)..
“Kita sudah sampai pada suatu titik di mana kita melihat kemana arah semua ini. Maka kami mengatakan kepada Neymar bahwa kami tidak akan memberikan biaya perpanjangan kontraknya,” kata Mestre.
FIFA saat ini sedang menyelidiki hal ini menyusul pengaduan resmi dari Neymar.