Casinobet77, Untuk kedua kalinya berturut-turut, Roger Federer memutuskan absen di sepanjang musim tanah liat. Rafael Nadal kecewa tapi bisa memahami keputusan rivalnya itu.
Petenis nomor satu dunia itu baru saja menjuarai Barcelona Terbuka untuk kesebelas kalinya. Torehan serupa yang diraih Nadal di Monte Carlo sepekan sebelumnya.
Kini, Nadal akan berlaga di turnamen tanah liat ketiganya di Madrid Terbuka, yang bergulir mulai 7 Mei. Namun, petenis kidal Spanyol itu lagi-lagi tidak akan dapat bertanding melawan Federer yang absen di seluruh turnamen tanah liat demi Wimbledon.
Langkah tersebut terbukti berhasil bagi petenis Swiss berusia 36 tahun itu. Pada 2017, Federer juga melewatkan musim tanah liat lalu meraih titel Wimbledon kedelapan, rekor terbanyak.
Baca juga : Verstappen Tak Punya Masalah dengan Ricciardo
“Aku bermain melawan Federer beberapa kali di sini. Di 2009, 2010, dan 2011,” Nadal mengucapkan. “Federer bermain hampir lebih baik di semua permukaan lapangan dan semua kondisi, tapi juga benar bahwa dalam ketinggian tanah bisa beradaptasi lebih baik.”
“Pertandingan-pertandingan melawan dia selalu sulit, tapi di Madrid lebih sulit lagi. Duel-duel itu adalah pertandingan istimewa, dan bisa menjalaninya di depan publik sendiri adalah sesuatu yang unik.”
“Aku paham bahwa Federer harus memikirkan bahwa ini adalah turnamen utama yang dimainkan di tanah, bahwa dia memiliki sebuah dinamikan kemenangan yang fantastis dan di tanah liat dia bisa kalah di lebih banyak pertandingan dan kehilangan aura tidak terkalahkan yang dia jaga di permukaan lapangan yang lain.”
“Kupikir dua faktor itu yang mendorong dia mengambil keputusan tersebut (absen di musim tanah liat). Itu bisa dipahami, dan apakah itu akan berhasil… Di 2017 sempurna bukan, mengapa harus diubah?” ucap Nadal.
Federer digantikan petenis muda Kanada Dennis Shapovalov di Madrid Terbuka.
